Ledakan Bom di Samarinda

Seluruh Biaya Penobatan Korban Digratiskan, Forum Kebangsaan Kumpulkan Dana Kemanusiaan

Seorang balita, Intan Olivia (2) meninggal dunia, Senin (14/11/2016). Tiga balita lainnya masih menjalani perawatan.

Editor: Amalia Husnul A
tribunkaltim.co/anjas pratama
Foto balita Intan Olivia (2) korban ledakan bom di depan Gereja Oikumene yang terpasang di rumah duka, Senin (14/11/2016). 

Laporan wartawan Tribun Kaltim, Anjas Pratama

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Korban ledakan bom di depan Gereja Oikumene, Minggu (13/11/2016) kemarin adalah empat balita.

Seorang balita, Intan Olivia (2) meninggal dunia, Senin (14/11/2016). Tiga balita lainnya masih menjalani perawatan.

Biaya pengobatan keempat balita tersebut sepenuhnya akan digratiskan.

Hal ini disampaikan dalam pertemuan antara pihak kepolisian dengan forum kerukunan umat beragama, forum kebangsaan, dan forum lainnya di Gedung Kesbangpol Kaltim, Senin (14/11/2016).

Baca: Pemerintah Tanggung Seluruh Biaya, Semua Korban Ledakan Bom akan Dirawat di RSUD AWS

"Saya sudah konsultasikan dengan Sekretaris Daerah Kaltim, dan memang ada pos dana untuk itu. Oleh karenanya, nanti akan digratiskan seluruh biaya pengobatan bagi korban di RS I A Moeis, dan RSUD AW Sjahranie," ujar Kepala Staf Korem 091/ASN Kolonel Arh Rikas Hidayatullah dalam pertemuan tersebut.

Selain dana yang sudah diposkan tersebut, ada pula aliran dana yang mengucur dari Forum Kebangsaan yang digagas oleh Jos Soetomo. Hingga saat ini, dana terkumpul sebesar Rp 27 juta. (*)

*****
Baca berita unik, menarik, eksklusif dan lengkap di Harian Pagi TRIBUN KALTIM
Perbarui informasi terkini, klik  www.TribunKaltim.co
Dan bergabunglah dengan medsos:
Join BBM Channel - PIN BBM C003408F9, Like fan page Facebook TribunKaltim.co,  follow Twitter @tribunkaltim serta tonton video streaming Youtube TribunKaltim

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved