Ledakan Bom di Samarinda

Pedih. . . Balita Intan, Korban Ledakan Bom Itu Sempat Berteriak dan Menangis Kesakitan

Abang saya (bapaknya Intan) saat itu baru melepas Intan satu menit, setelah itu ledakan bom terjadi. Saat dilihat baju Intan sudah penuh dengan api,

Penulis: Siti Zubaidah | Editor: Amalia Husnul A
Tribun Kaltim/Nevrianto Hardi Prasetyo
Anggiat Banjarnahor (33) dan Diana Susanti Br Sinaga (32) tak kuasa menahan tangis melihat jenazah anaknya, Intan Olivia Banjarnahor (2), di balik peti kayu. Kerabat berdatangan ke rumah keduanya di RT 27 No. 70, Gang Jati 3, Harapan Baru, Samarinda Seberang, Kalimantan Timur, Senin (14/11/2016). 

Selama di rumah sakit, Diana (Ibunda Intan) tidak mampu melihat kondisi tubuh anaknya.

"Intan itu anak satu-satunya, Ibundanya tak mampu melihat kondisi Intan saat di rumah sakit. Saat ini Ibunda Intan sedang hamil empat bulan, melihat kondisi itu ia pun tak mampu," katanya. (*)

*****
Baca berita unik, menarik, eksklusif dan lengkap di Harian Pagi TRIBUN KALTIM
Perbarui informasi terkini, klik  www.TribunKaltim.co
Dan bergabunglah dengan medsos:
Join BBM Channel - PIN BBM C003408F9, Like fan page Facebook TribunKaltim.co,  follow Twitter @tribunkaltim serta tonton video streaming Youtube TribunKaltim
Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved