Ledakan Bom di Samarinda

Tujuh Tersangka Teror Bom Gereja Oikumene Diberangkatkan ke Jakarta

Tiga unit mobil umum plat hitam masuk ke dalam Mako Brimob. Tampak orang-orang mengerumuni kendaraan tersebut.

TRIBUN KALTIM / MUHAMMAD FACHRI RAMADHANI
Tujuh Tersangka teror bom Samarinda meninggalkan Mako Brimob Polda Kaltim dikawal Anggota Brimob dan Densus 88, Sabtu (19/11/2016) pukul 18.10 Wita. 

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Akhirnya tujuh tersangka teror bom di depan Gereja Oikumene Samarinda meninggalkan Mako Brimob Polda Kaltim, Sabtu (19/11/2016) sekitar pukul 18.10 Wita.

Aparat kepolisian membuka palang yang melintang di jalan akses masuk Mako Brimob.

Tak lama kemudian kendaraan taktis kepolisian tampak keluar.

Berbeda dari sebelumnya, meski masih terdapat polisi menggunakan seragam dan senjata lengkap, kali ini justru polisi non seragam yang banyak terlihat.

Dari pantauan Tribunkaltim.co, ketujuh tersangka yang tadinya memakai baju tahanan, saat keluar dari aula tak satupun orang memakai baju oranye terlihat.

Tiga unit mobil umum plat hitam masuk ke dalam Mako Brimob. Tampak orang-orang mengerumuni kendaraan tersebut.

Lagi-lagi media dilarang mendekat, beberapa petugas berjaga di depan pagar masuk.

Ketiga kendaraan tersebut tak lama langsung tancap gas keluar Makenuju arah Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan.

Belakangan diketahui ketujuh tersangka menumpangi mobil tersebut. Mereka direncanakan malam ini tiba di Jakarta. 

 Sebelumnya, Kapolda Kaltim, Irjen Pol Safaruddin menjelaskan, tersangka dari kasus ledakan yang mengakibatkan satu orang tewas dan tiga lainnya luka-luka itu, berjumlah tujuh orang. 

Satu pelaku berinisil J yang sejak hari pertama telah ditetapkan sebagai tersangka, lalu pada kamis (17/11) lalu kepolisian menetapkan empat tersangka lainnya, berinisial S, Ad, Gap, dan Rpp, yang sebelumnya merupakan saksi diantara 19 saksi yang telah diamankan sejak awal.

Lalu, kepolisian kembali menetapkan dua tersangka lainnya, yang diamankan di Penajam Paser Utara (PPU), berinisial Js dan R. 

"Pagi ini semua tersangka dibawa ke Jakarta untuk pengembangan lebih lanjut oleh Densus 88. Tujuh tersangka yang ada ini merupakan hasil pemeriksaan, pencocokan antara barang bukti, dan pengakuan saksi-saksi lainnya," tuturnya dalam konfrensi pers di Mako Detasemen B Pelopor Sat Brimob Polda Kaltim, Samarinda Seberang, Sabtu (19/11/2016). (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved