Ingin Bercinta Saat Hamil, Ini Hal-hal yang Perlu Diperhatikan
Barb DePree, ahli kandungan dari Lakeshore Health Partners di Zeeland, Michigan mengatakah bahwa berhubungan seks selama kehamilan itu aman.
Umumnya, bentuk tubuh ibu hamil akan berubah dan terutama bagian perut akan membesar. Terutama pada masa trimester kedua hingga akhir masa kehamilan.
Kondisi ini membuat aktivitas bercinta jadi terbatas. Karenanya, biarkan wanita yang menentukan posisi apa yang membuatnya nyaman.
Baca: Sssttt, Rutin Bercinta Ternyata Menjaga Kulit Sehat Berseri
“Perlu diperhatikan, posisi yang nyaman saat ini belum tentu nyaman di bulan berikutnya. Sebab bayi selalu bergerak mengubah posisi dan tubuh wanita ikut berubah menyesuaikan kondisi itu,” papar Hariri.
Masalah vagina kering
Jangan kaget bila mendadak mengalami vagina kering ketika sedang berhubungan seksual. Kondisi ini wajar terjadi pada ibu hamil.
“Urusan lubrikasi ini bervariasi pada ibu hamil. Ada yang mengalami lubrikasi berlebih, ada juga yang mengalami kekeringan vagina,” jelas DePree.
Lebih lanjut DePree menjelaskan kalau urusan vagina kering ini bisa berkaitan dengan kondisi emosi si ibu hamil. Karenanya, penting untuk menjaga emosi dan psikologis ibu selama masa kehamilan.
Sekali lagi, yakinkan si ibu hamil kalau ini bukan masalah besar. Jika hendak menggunakan lubrikasi buatan, konsultasikan dulu ke dokter kandungan.
Baca: Sandra Dewi Hamil? Kode Ini Nih yang Bikin Dugaan Semakin Kuat
Masalah kentut dan ngompol
Bersiaplah untuk menghadapi serbuan gas alias kentut. Bagi sebagian wanita, kehamilan membuat tubuh memproduksi gas lebih banyak dan bisa keluar tanpa kontrol, termasuk saat berhubungan seks.
Ada juga yang mengalami perubahan pada urusan berkemih. Jadi, jangan kaget jika ibu hamil tiba-tiba ngompol saat berhubungan seks. Ini merupakan kondisi yang wajar terjadi pada ibu hamil.
Yang harus diperhatikan adalah sikap pasangan. Disarankan untuk tidak tertawa atau melakukan hal yang menjatuhkan emosi dan psikologis ibu hamil.
(Michael Metekohy)