Keributan di Ruang Ketua DPRD, Mengaku Sempat Ditodong Pistol, AW Belum Berniat Melaporkan Abdulloh
Perdebatan, perbedaan pandangan politik, sebenarnya biasa saja, buat apa ada BK (Badan Kehormatan), Fraksi dan partai kalau persoalan ini diselesaikan
Setelah kejadian ia pun telah menghubungi keduanya untuk meredam situasi.
"Komunikasinya tadi malam, artinya langsung saya ambil langkah untuk penyelesaian, sudah konfirmasi dengan kedua belah pihak, masalah pribadi, sudah damai," katanya.
Rahmad pun menolak perseteruan ini terkait musda Golkar, dan tak lebih masalah pribadi keduanya.
Ia pun meminta untuk diselesaikan dengan baik dan kekeluargaan, adanya laporan ke polisi tak lebih dari sikap spontan Abdulloh.
"Sebagai sesama lembaga legislatif, harusnya ini menjadi panutan baik dan menjadi contoh tidak saling mengadu," imbaunya.
Sebelumnya beredar video Aw terlihat dibawa paksa menjauh dari depan ruang ketua DPRD Balikpapan Abdulloh.
Setelah itu Abdulloh dan beberapa anggota DPRD lainnya mendatangi Polres Balikpapan dan menemui Wakapolres Kompol Yolanda E Sebayang.
Walaupun Abdulloh mengelak melaporkan Aw pernyataan berbeda dari Yolanda yang membenarkan kejadian tersebut. (*)