Pilkada DKI Jakarta
Ketika, Sang Pangeran Cikeas Tersisih. . .
Hitung cepat Litbang Kompas Pilkada DKI Jakarta 2017 yang berakhir pada Rabu (15/2), sekitar pukul 18.52 WIB, raihan suara Agus-Sylvi terpuruk
Penghitungan akhirnya selesai sekitar pukul 16.00 WIB. Petugas sempat menghitung kembali surat suara karena ada selisih satu suara yang belum terdata.
Kekalahan jumlah suara di TPS Agus mencoblos juga diikuti di TPS Sylvi. Pasangan Ahok-Djarot unggul di TPS 103 tempat Sylvi mencoblos.

Di TPS tersebut, Agus-Sylvi memperoleh 88 suara. Ahok-Djarot memperoleh 248.
Pasangan Anies-Sandi 150. Sedangkan surat suara yang tidak sah sebanyak enam lembar.
Hitung cepat Litbang Kompas Pilkada DKI Jakarta 2017 yang berakhir pada Rabu (15/2), sekitar pukul 18.52 WIB, raihan suara Agus-Sylvi terpuruk dibanding dua pasangan calon lainnya.
Agus-Sylvi hanya mendulang 17,38 persen. Basuki-Djarot berada di posisi teratas, dengan perolehan 42,88 persen.
Disusul kemudian, Anies-Sandi dengan 39,74 persen.
Baca: Sadar Kalah, Agus Yudhoyono Langsung Kontak Ahok Ucapkan Selamat
Peneliti Litbang Kompas, Ratna Sri Widyastuti, mengatakan, hasil hitung cepat ini merupakan prediksi perolehan secara keseluruhan Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Hasil resmi nanti dari KPU DKI Jakarta," kata Ratna.
Hitung cepat Litbang Kompas kali mengambil sampel di 400 TPS dengan total pemilih 227.453. Metode penentuan TPS dengan menggunakan teknik penarikan sampel secara acak sistematis berdasarkan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di DKI Jakarta.
Dengan tingkat kepercayaan 99 persen dari total maksimal pemilih adalah 7.108.589, maka simpangan kesalahan diperkirakan akan kurang dari satu persen.
Posko Proklamasi Sunyi
Baca: Lihat Kebiasaan Mpok Sylvi saat Debat, Kata Ini Diucap Berulang Kali
Agus-Sylvi merupakan pasangan calon yang diusung Poros Cikeas.