Target 50 Brand, Gelaran JakCloth di Samarinda Siap Hadirkan 70 Brand

Laporan wartawan Tribun Kaltim, Muhammad Afridho Septian

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Hadirnya event akbar JakCloth di Kota Tepian bukan perkara instan. Setidaknya begitulah ujar Gusri Jufri, sang Project Manager kepada Tribun Kaltim.

Menggabungkan konsep musik dan fashion ke dalam satu acara besar ternyata memakan waktu bertahun-tahun.

Namun akhirnya, JakCloth akhirnya bisa dihadirkan untuk memenuhi ekspektasi masyarakat Kalimantan Timur.

"Awalnya kita membuat yang namanya BorneoCloth, konsepnya sama, indie clothing dengan menggabungkan musik dan fashion. Tapi tahun kemarin itu komunikasi kami gagal.

Baca: Wow, Awal Maret 100 Brand Nasional & Lokal Hadir di Jakcloth Goes to Samarinda

Alhamdulillah, tahun ini kita berhasil ketemu dengan ownernya Bang Ucok. Jadi porsi talent dan tenant itu dari pihak JakCloth. Karena ada 60 brand dari Jakarta saja, sepuluhnya lokal.

Targetnya kemarin cuma 50 dari Jakarta, artinya ini lebih dari ekspektasi. Kami tinggal konsepkan sesuai dengan sosiologi daerah kita. Itu alasannya kenapa kita pilih JakCloth, bukan BorneoCloth," tuturnya Rabu (22/2/2017).

Selain itu, menurutnya nama JakCloth sendiri sudah memiliki reputasi yang baik sehingga akhirnya pihak panitia membawa bendera JakCloth ke Bumi Etam.

Namun demikian, acara ini tetap digarap dengan kearifan lokal. Untuk itu, pihak panitia pun mengundang baik vendor-vendor maupun musisi indie lokal.

Baca: Tingkatkan Citra Kota Lewat City Branding

"Saat ini sudah ada 8 brand lokal Kalimantan, mulai dari Samarinda, Tenggarong, Balikpapan, hingga Banjarmasin yang berpartisipasi dan untuk foodcourt 10 tenant.

Kalau target penjualan harapannya ya sebanyak-banyaknya. Artinya tidak ada angka nominal yang kita targetkan. Karena kita melihat pasar juga kan.

Kalau sukses nanti kita buat lagi untuk tahun depan karena event ini kan juga berkenaan dengan HUT Kota Samarinda. Artinya ini salah satu usaha dan apresiasi kita untuk memajukan Kota Samarinda," sebut Gusri.

Begitupun dengan jumlah pengunjung. Ia mengaku pihaknya tidak menargetkan jumlah tertentu, namun ujarnya jikalau bisa tembus angka 10 ribu itu sudah cukup baik.