Korupsi KTP Elektronik
Hawa Politik Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan e-KTP Tinggi, Ganjar Pranowo Bantah Terlibat
Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, membantah terlibat dugaan korupsi penerapan KTP elektronik atau e-KTP tahun anggaran 2011-2012.
Empat di antaranya merupakan mantan pimpinan Komisi II DPR.
Mereka adalah, politisi Partai Golkar Chairuman Harahap, dan politisi Partai Demokrat Taufiq Effendi.
Baca: Siapa Saja Nama Besar yang Bakal Disebut dalam Sidang Kasus e-KTP, Ini Daftarnya
Taufiq pernah menjabat sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara.
Selain itu, anggota Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Teguh Juwarno, dan politisi PDI Perjuangan Ganjar Pranowo.
Anggota Fraksi Partai Golkar lainnya yang pernah diperiksa KPK yakni, Agun Gunandjar Sudarsa, dan Setya Novanto.
Menerima foto
Ganjar mengungkapkan, Selasa (7/3/2017) hari ini dirinya menerima foto dari wartawan, berisi surat dakwaan terhadap tersangka yang akan diadili sebagai terdakwa.
Foto tersebut berisi pengakuan dua tersangka pernah menyuap 25.000 dolar Amerika Serikat kepada pimpinan Komisi II DPR RI ketika itu.
Baca: Sejumlah Nama Besar Bakal Disebut dalam Sidang Kasus e-KTP, KPK Harap tak Ada Guncangan Politik
Ganjar heran, sidang belum digelar, dan dakwaan bagi dua terdakwa belum dibacakan di pengadilan, namun berkasnya sudah keluar dan beredar.
Ia pun berspekulasi tentang motif politik di balik masalah itu.
"Mungkin hawa politiknya tinggi," tuturnya.
Spekulasi lain, menurut Ganjar, ada pihak yang mengaku menyuap dirinya padahal uang suap tidak pernah sampai ke Ganjar.
Baca: Polisi: Kasus E-KTP Hoax Dikirim dari Kamboja Tapi Produksinya dari Jakarta