Penyidik KPK Disiram Air Keras

Firasat Aneh Novel hingga Air Keras Sembur Wajahnya, Sempat Bangkit lalu Nabrak Pohon

Saat itu, Novel baru saja selesai menunaikan shalat Subuh berjamaah di masjid dekat rumahnya tersebut sekitar pukul 05.10 WIB.

Editor: Syaiful Syafar
ISTIMEWA
Kapolda Metro Jaya Irjen Mochammad Iriawan saat menjenguk penyidik KPK Novel Baswedan di Rumah Sakit Mitra, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Srlasa (11/4/2017). 

Baca: Novel Baswedan: Pelaku Seperti Orang Profesional

Usai diserang, Novel lalu‎ membuka baju panjang yang dipakainya lalu mencari air dan teriak minta tolong.

Hingga akhirnya jamaah mendengar teriakan Novel dan memberikan bantuan.

Novel Baswedan tiba di RS JEC Menteng sekitar jam 14.30, Selasa (11/4), dengan mobil rumah sakit yang dikawal ketat. (Wartakota/Rangga Baskoro)
Novel Baswedan tiba di RS JEC Menteng sekitar jam 14.30, Selasa (11/4), dengan mobil rumah sakit yang dikawal ketat. (Wartakota/Rangga Baskoro)

Dua Pria Berperawakan Besar

Salah seorang saksi mata, Sumarni Supandi (67), mengaku melihat dua orang pria berperawakan besar dengan sepeda motor melewati dirinya sesaat Novel Baswedan disiram air keras pada subuh tadi.

"Enggak lama, ada dua orang naik motor lewatin saya dari arah belakang saya. Saya enggak tahu apa jenis motornya, tapi seperti motor bebek. Yang saya lihat dua-duanya pakai jaket gelap dan helm tertutup, full face. Badannya besar tinggi dua-duanya. Jalan motornya enggak ngebut-ngebut banget, sedang aja," ujar Sumarni saat ditemui di rumahnya, Jalan Deposito T No 08 RT 03 RW 10, Kelurahan Pesanggrahan Dua, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (11/4/2017).

Sumarni menceritakan, sekitar pukul 05.05 WIB, mulanya ia berjalan kaki sepulang salat shubuh di masjid Al Ihsan, tak jauh dari rumah Novel.

Ia mulai berjalan cepat karena ingin pulang dan jalan bersama tetangganya, Ibu Ahmad, yang berada di depannya.

Baca: Geram, Netizen Mengutuk Aksi Penyiraman Air Keras ke Novel Baswedan

Saat itu, Novel yang juga baru pulang shalat Subuh di masjid yang sama berjalan di belakang Sumarni.

Jaraknya dengan Novel hanya sekitar 5 meter.

Beberapa detik kemudian, tiba-tiba ia mendengar Novel berteriak keras kesakitan dan kepanasan serta minta tolong.

Saat ia menoleh, Novel sudah membungkuk sembari memegang kedua matanya.

Wajah penyidik senior KPK Novel Baswedan usai disiram air keras oleh seseorang yang tidak dikenal. (IST)
Wajah penyidik senior KPK Novel Baswedan usai disiram air keras oleh seseorang yang tidak dikenal. (IST)

Sumarni mengaku hanya bisa berdiri terpaku dan bingung melihat kondisi Novel saat itu.

Ia mengaku bingung karena tidak tahu apa yang terjadi pada Novel dan apa yang diperbuat.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved