Pilgub DKI Jakarta

Dari Telepon hingga Helikopter, Ini Peran Besar JK dan Ponakannya di Balik Kemenangan Anies-Sandi

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sempat menyanggupi tawaran tersebut.

Editor: Syaiful Syafar

Itu dilakukan untuk mengejar pertemuannya dengan Ahok.‎

Menggunakan jalur darat sangat tidak memungkinkan karena padatnya kendaraan di pagi hari.

‎"Saya menghormati waktu yang disediakan oleh Pak Basuki yaitu jam 7.45 WIB di Balai Kota, padahal saya ada kegiatan lain sebelumnya. Kami tidak bisa terlambat karena jam 8.15 pagi beliau sudah harus berangkat dari Balai Kota ke Pengadilan untuk menghadiri persidangan," kata Anies, saat dihubungi, Jumat, (21/4/2017).

Menurut Anies dirinya juga tidak dapat berangkat lebih awal karena terdapat agenda yang tidak bisa ditunda waktunya.

Anies mengaku dirinya kemudian dipinjamkan helikopter oleh Erwin Aksa yang merupakan putra pemilik Bosowa Corporation‎, Aksa Mahmud dan keponakan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

"Sebelum itu ada kegiatan yang tidak bisa digeser waktu dan lokasinya. Sehingga Pak Erwin Aksa meminjamkan helikopter milik perusahaannya agar tetap bisa menemui Pak Basuki sesuai waktu yang disediakan beliau. Bahkan itupun sampai di Balai Kota sudah mepet, hampir jam 7.45 WIB," katanya.

Intinya menurut Anies, ia menggunakan helikopter untuk menghormati keterbatasan waktu yang dimiliki Ahok.

"Yang terpenting, pertemuan dengan Pak Basuki tidak terlambat di yang sempit itu," pungkasnya.

Begini Posisi Politik Ponakan JK di Pilkada DKI Jakarta

Nama Politisi Partai Golkar Erwin Aksa mencuat setelah meminjamkan helikopternya pada Anies Baswedan untuk menemui Ahok di Balai Kota Jakarta, sehari setelah pencoblosan, atau Kamis (20/4/2017).

Saat itu publik belum tahu persis apa hubungan Erwin Aksa dengan Anies-Sandi yang memenangi Pilkada Jakarta.

Erwin Aksa (KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO)
Erwin Aksa (KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO)

Setelah berita helikopternya tersebar luas, Erwin blakblakan mengumbar posisi politiknya di Pilkada Jakarta, meski dirinya adalah politisi Golkar yang mendukung Ahok.

Meski tak masuk dalam struktur tim pemenangan Anies-Sandiaga, Erwin diberi tugas untuk membuka basis-basis suara di kalangan pengusaha.

Erwin yang juga merupakan mantan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) mengatakan, para pengusaha yang pernah menjadi rekanan Sandiaga kompak membantu Sandiaga yang juga mantan Ketua Hipmi untuk untuk memenangkan pasangan tersebut.

"Seluruh kawan-kawan di dunia usaha saya kira kami semua berjuang untuk bagaimana memenangkan Anies-Sandi kemarin apalagi dari keluarga besar Hipmi yang didominasi oleh pengusaha-pengusaha muda Indonesia ini bekerja di seluruh simpul-simpul mereka di Kota Jakarta," ujar Erwin saat ditemui di Jakarta Selatan, Minggu (23/4/2017).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved