Jaringan Kelompok ISIS

Remaja 15 Tahun Asal Indonesia Dibeli ISIS dari Orangtuanya untuk Dinikahi Paksa

Seorang perempuan Indonesia berusia 15 tahun diduga menjadi korban kekerasan seksual anggota ISIS. Demikian dilaporkan surat kabar Turki, Hurriyet.

ANHA/BBC
Sejumlah WNI yang sempat hijrah ke Kota Raqqa, Suriah akhirnya memilih pergi dan kini ditampung di kamp pengungsian Ain Issa di sebelah utara kota itu. 

Baca: Perempuan ISIS Gendong Anaknya dan Ledakkan Bom Bunuh Diri

"Kemudian orang-orang yang memang berniat untuk hijrah ke sana, itu mereka jadikan juga (istri). Bahwa menjadi istri pejuang itu merupakan bagian dari kegiatan amaliyah mereka," ujar Hamidin.

Dia menambahkan jika ada perempuan dan anak-anak WNI yang ditemukan pemerintah Turki, maka mereka akan dideportasi,

"Namun yang laki-laki, saya lihat diperiksa intens, terkait aktivitas kegiatannya," ujar Hamidin.

Sebelumnya, sebanyak 17 WNI ditemukan di lokasi pengungsian di dekat kota Raqqa, Suriah. Mereka mengaku pernah tinggal di Raqqa ketika wilayah itu dikuasai ISIS.

Sekitar dua tahun lalu, mereka mengaku meninggalkan Indonesia untuk bergabung dengan ISIS di kota Raqqa, karena tertarik dengan ideologi dan janji ekonomi yang ditawarkan.

Belakangan, ketika ISIS gagal mempertahankan Raqqa dari gempuran pasukan yang dipimpin AS, mereka meninggalkan kota itu.

Mereka mengaku tertipu janji-janji yang dilontarkan pimpinan kelompok militan itu, dan karenanya mereka ingin kembali ke Indonesia. (Kompas.com/Ervan Hardoko)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved