Rabiah si Pemilik Warung Syok Diejek dengan Kata-kata Ini, Padahal Begini Kisah Sebenarnya
Meski menuai sorotan karena harganya yang sangat mahal, namun pelanggan di RM Karya Wajo tidak berkurang.
TRIBUNKALTIM.CO - Rumah Makan (RM) Karya Wajo mendadak terkenal gara-gara keluhan seorang warganet di Facebook tentang harga makanan di warung tersebut.
Warung yang beralamat di Jalan Poros Makassar-Barru, Kampung Pude'e, Kelurahan Takkalasi, Kecamatan Balusu, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan itu beberapa hari terakhir ramai diberitakan media massa.
Baca: Bak Hilang Ditelan Bumi, Begini Kabar Terbaru Pemeran Saras 008, Bikin Pangling!
Sorotan ini berawal dari akun Facebook Andinn yang memosting nota pembayaran makanannya di RM Karya Wajo senilai Rp 610.000, padahal makanan yang dipesannya hanya sop, nasi, udang, dan cumi yang porsinya untuk tiga orang.
Baca: Jera! Warganet Sakit Hati Bayar Segini Usai Makan di Warung, Ternyata Ini yang Disantap
Meski menuai sorotan karena harganya yang sangat mahal, namun pelanggan di RM Karya Wajo tidak berkurang.
Pemilik RM Karya Wajo, Siti Rabiah, mengaku tidak ada perubahan jumlah pelanggan yang berkunjung ke warungnya setelah sorotan tersebut viral di Facebook.
Baca: Siti Nurhaliza Bikin Gempar Malaysia Gegara Komentar soal Palestina
Hal itu disampaikan Rabiah saat dihubungi tribunbarru.com, melalui telepon, Rabu (26/7/2017).
"Alhamdulillah tiga hari ini selama ada itu masalah tidak ada ji perubahan pak, jumlah pelanggan tetapji normal seperti biasa," kata Rabiah kepada tribunbarru.com.
Baca: Kocak, Saking Kegerahan Pria Ini Ciptakan Shower Portable, Anti Mainstream Deh!
Dia menyebutkan, jumlah pelanggan yang biasanya singgah di warungnya sebanyak 20 hingga 30 orang.
"Kalau banyaknya itu pak, 20 sampai 30 pelanggan yang singgah beli, kalau sedikit, palingan lima atau sepuluh orang, tapi lumayan mi itu pak yang penting ada tetap disyukuri," ujar Rabiah menambahkan.
Baca: Viral Kantong Terkuras Makan Seafood, Begini Sikap Rabiah si Pemilik Warung
Rabiah menambahkan, pelanggan yang singgah di warungnya tersebut berasal dari berbagai daerah.
Di antaranya, Pinrang, Enrekang, Wajo, Palopo, Tana Toraja dan lain lain.
"Pejabat juga pak biasa sering singgah, termasuk Bupati Sidrap Rusdi Masse sudah singgah makan," ujarnya.
Untuk diketahui, selain RM Karya Wajo milik Rabiah, tiga cabang warung RM Karya Wajo lainnya yang dikelola keluarganya, juga ada di Kampung Pude'e, Kelurahan Takkalasi, Kecamatan Balusu.
Meski begitu, Sitti Rabiah mengaku sedih membaca komentar netizen di sosial media Facebook.
Pasalnya, istri dari Abidin itu membaca sejumlah komentar tidak enak dan sama sekali menyudutkan dirinya dan nama baik warungnya.
Komentar yang dibacanya seperti, warung perampok, penipu, mau beli emas banyak, bahkan dibilang mau cepat naik haji.
"Kita kayak dipukul ini pak, bayangkan kalau kita dikatai (diejek) di Facebook warung perampok, penipulah ada juga mi yang tulis mau beli emas banyak, bahkan sampai dibilangi juga mau cepat naik haji makanya di kasi mahal harga makanan warung. Coba bayangkan bagaimana rasanya kira-kira dikasih begitu pak," kata Rabiah.

Di Facebook, Rabiah juga mengaku membaca ada netizen yang juga menulis komentar pertanyaan kenapa pemilik warung tidak menginformasikan harga makanan sebelum dipesan pelanggan.
Kepada tribunbarru.com, Rabiah menceritakan alasannya.
Rupanya, Ibu sembilan anak itu pernah dibentak oleh seoarang pelanggan karena memberitahu harga makanannya ke pelanggan saat memesan menu seafood namun orang tersebut justru tersinggung.
"Baru baru ini, Ramadhan kemarin, ada bapak yang pesan seafood, sekalinya kita kasi tau harganya bilang mahal ini pak segini harganya, tapi itu orang langsung tersinggung baru marah-marah."
"Bilangnya, kenapa kau tanya ka, soal harga na saya pesan, kau kira tidak ada uangku? Saya pesan makanan berarti saya siap bayar," ujar Rabiah sambil mempraktikkan ekspresi marah yang dia ceritakan itu.

Ibu asal Kabupaten Wajo itu menambahkan, dirinya sudah beberapa kali mendapat perilaku seperti itu dari pelanggan saat memberi tahu soal harga sebelum pelanggan makan.
"Itu mi kenapa kita tidak kasi tau orang pak harganya kalau pesan, takutnya orang marah karena merasa tersinggung ditanya begitu, karena banyak banyak mi yang begitu pak," ujarnya.
Baca: Mengejutkan! Diimpikan Banyak Wanita, tapi Sesungguhnya Begini Curhat Pemilik Buah Dada Besar
Rabiah mengatakan, kejadian yang dialaminya baru-baru ini yang dikeluhkan pemilik akun Andinn di sosmed adalah pelajaran berharga untuk dirinya agar lebih baik lagi dan berhati-hati terhadap pelanggan.
"Pelajaran ini pak, sabar mami ki. Ke depan, kita pasti akan berusaha bagaimana baiknya ke pelanggan, semoga ada hikmahnya setelah kejadian ini," tuturnya. (*)