Perjalanan Mencari Bumi Lain yang Layak untuk Tinggal Manusia
Beberapa kali asteroid dikabarkan mendekat dengan bumi, kabar yang terbaru sebuah asteroid seukuran pesawat nyaris menabrak bumi pada tanggal 20 Juli.
"Ini adalah kriteria planet layak huni yang dibuat berdasarkan gambaran kehidupan bumi sendiri karena kita memang tidak pernah tahu soal kehidupan lain di alam semesta. Jangan-jangan alien tidak membutuhkan air atau udara," imbuhnya.
Baca: Benarkah Ada Alien yang Hidup di Sekitar Kita?
Elizabeth Tasker, peneliti dari Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA) menilai, jika ingin mengetahui asal mula serta evolusi kehidupan di sistem tata surya, maka sangat penting untuk mempelajari tipe asteroid yang khas.
"Kami meluncurkan pesawat penjelajah asteroid, Hayabusa 2, untuk menemukan asteroid tipe C, asteroid dengan struktur yang tidak berubah selama 4,56 miliar tahun," jelas Tasker dalam pemaparannya.
Penjelajah asteroid itu akan kembali ke Bumi tahun 2020 mendatang dengan membawa sampel asteroid. "Meski kecil, kita sangat berharap bisa membuka misteri bagaimana kehidupan terbentuk," katanya.
Indonesia sendiri punya Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN). Namun, untuk saat ini, badan tersebut lebih fokus mendalami isu-isu astronomi yang berdampak langsung dengan kehidupan sehari-hari.
"Misalnya saja pengamatan mengenai cuaca antariksa. Jadi belum secara spesifik mengarah ke isu pencarian kehidupan lain di alam semesta," kata Gunawan Admiranto, seorang peneliti di LAPAN.
Meski begitu, dia optimis astronomi di Indonesia akan berkembang. Seperti contoh, LAPAN kini sedang membangun obserservatorium nasional di pegunungan Timau, Kecamatan Amfoang Tengah, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Proyek ini akan menjadi observatorium terbesar di Asia Tenggara dan dilengkapi teleskop dengan panjang 3,8 meter.
Soal teknologi, Ferry juga menimpali dengan hal yang sama, bahwa kita masih bisa mengejar ketertinggalan itu. Namun, menurut dia, yang paling penting adalah membangun kesadaran terhadap sains.
Baca: Alien Telah Ditemukan? Inilah Komentar Para Ilmuwan
"Masyarakat tertarik dengan astronomi, tetapi masih kurang kesadarannya. Terhadap apa yang akan terjadi dengan masa depan kehidupan kita atau soal apa yang akan kita hadapi di kemudian hari, itu yang perlu di bangun," imbuhnya.
Di luar sana, semua tengah berlomba-lomba menjawab sederet pertanyaan-pertanyaan mengenai eksistensi kehidupan lain: berapa lama waktu yang dibutuhkan umat manusia mencapai planet layak huni atau teknologi apa yang akan gunakan. Apakah kita siap dengan semua itu? (Kompas.com/Monika Novena)