Dikecam Karena Gambar Ibunya Sedang Menstruasi, tapi Anak Ini Ungkap Sebuah Fakta Mulia
Para bocah yang gemar menggambar seringkali membuat lukisan lucu atau karya seni unik lainnya. Bahkan sekalipun anak-anak belum sehebat Picasso atau..
TRIBUNKALTIM.CO - Para bocah yang gemar menggambar seringkali membuat lukisan lucu atau karya seni unik lainnya.
Bahkan sekalipun anak-anak belum sehebat Picasso atau Warhol, setiap orangtua akan tetap senang melihat hasil karya anak mereka.
Tapi ketika putra dari Penny Rohleder yang berusia lima tahun, Julian, memberikan gambar terbaru tentang keluarganya, Penny cukup terkejut melihat apa yang dilihatnya.
Baca: Episode 4 Musim Ke-7 Game of Thrones Bocor, Beginikah Alur Ceritanya?

Sketsa terbaru Julian tentang ibunya terlihat cukup berbeda.
Ya, Julian rupanya menggambar ibunya yang sedang menstruasi.
Sambil mengunggah gambar di Facebook, Penny menulis:
"Julian menggambar tentang keluarga kami (lupakan Mayanna dan Arlyn), tapi saya berkata kepadanya 'Apa maksud dari warna merah yang melekat di tubuhku?' Dia bilang itu datang bulan saya."
Alih-alih merasa malu, Penny melihat sisi lucu dari hal itu dan bangga pada anaknya.
Walau orang-orang di komentar itu menyebut gambar itu tidak pantas.
Penny mengatakan kepada The Metro:
"Ketika saya pertama kali melihat gambar itu dan menyadari bahwa itu adalah menstruasi saya, saya histeris."
"Itu bukan suatu kesalahan dan hal yang jujur bagi seorang anak."
"Saya membagikan gambarnya karena itu lucu, tapi saya juga bangga karena anak saya yang berusia lima tahun tahu soal masa menstruasi, ketika beberapa pria dewasa tidak menyadarinya."
"Ini adalah topik yang dianggap tabu bagi banyak orang dewasa, terutama pria."
"Wanita juga merasa malu dengan tubuh mereka dan saya sama sekali tidak tahu mengapa."
Ketika Penny menderita penyakit pulmonary embolism pada bulan Oktober 2016, dia memakai perawatan penipisan darah yang berarti dia harus segera bertindak dalam hal menstruasi.
Penny harus mengganti bantalan di depan Julian, terinspirasi dari gambar itu.
Bisa ditebak, Penny juga dikritik karena ini.
Penny menambahkan:
"Banyak orang berkomentar bahwa bukan hal yang biasa bagi saya untuk mengganti bantalan atau tampon di depan anak-anak saya."
"Tapi saat kalian memakai pengencer darah dan sedang menstruasi, itu harus cepat diatasi."
"Kami hanya punya satu toilet di rumah kami, dan apa lagi yang harus kulakukan, membiarkan darah berceceran ke mana-mana?"
"Ini adalah topik yang saya duga akan menjadi perdebatan, tapi ini juga menjadi hal penting untuk anak-anak."
Sungguh mengagumkan melihat seorang anak laki-laki bisa melihat menstruasi sebagai hal yang positif.
Semoga saja pendekatan Julian terhadap fungsi tubuh suatu hari nanti bisa membuatnya menjadi lebih dewasa.
(TribunStyle.com/Yohanes Endra Kristianto)