Kesehatan

7 Manfaat Lari Pagi, Olahraga Sederhana dengan Efek Luar Biasa untuk Kesehatan

Dengan menjadikannya rutinitas, lari pagi dapat meningkatkan kebugaran sekaligus kualitas hidup secara keseluruhan.

Editor: Yara Tahnia
Shutterstock
MANFAAT LARI PAGI - Ilustrasi lari pagi. Meski terlihat ringan, jogging pagi memberikan banyak manfaat bagi kesehatan fisik dan mental. Selain menyegarkan tubuh dan pikiran setelah bangun tidur, rutinitas ini juga membantu membangun kebiasaan hidup sehat dan aktif. (Shutterstock) 

TRIBUNKALTIM.CO - Lari pagi merupakan olahraga kardio sederhana yang tidak membutuhkan peralatan khusus maupun biaya besar.

Kegiatan ini fleksibel dan bisa dilakukan siapa saja, kapan saja, dan di mana saja.

Meski terlihat ringan, jogging pagi memberikan banyak manfaat bagi kesehatan fisik dan mental.

Selain menyegarkan tubuh dan pikiran setelah bangun tidur, rutinitas ini juga membantu membangun kebiasaan hidup sehat dan aktif.

Konsistensi menjadi kunci utama untuk memperoleh manfaat maksimal dari olahraga ini.

Baca juga: 12 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas untuk Kesehatan Jasmani dan Mental

Dengan menjadikannya rutinitas, lari pagi dapat meningkatkan kebugaran sekaligus kualitas hidup secara keseluruhan.

Manfaat Lari Pagi Untuk Kesehatan Tubuh

Mengutip dari laman lifeline24.co.uk, berikut 7 manfaat lari pagi untuk kesehatan:

1. Meningkatkan Produktivitas

Lari pagi akan meningkatkan produktivitas sepanjang hari, hal tersebut dikarenakan olahraga memberi stimulasi mental dan fisik.

Tidak hanya meningkatkan kewaspadaan, tetapi juga membantu Anda bangun dari tempat tidur tepat waktu.

Setelah lari yang baik, endorphin dan adrenalin mengalir lebih banyak ke seluruh tubuh.

Baca juga: 8 Manfaat Olahraga Lari bagi Kesehatan Tubuh, Otak serta Mental

Ini menghasilkan perasaan luar biasa yang disebut "runner's high" yang dapat bertahan selama berjam-jam setelah Anda menyelesaikan latihan Anda.

2. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Lari lima menit setiap hari mampu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa pelari memiliki risiko kematian dini 27 persen lebih rendah dan risiko kematian akibat masalah kardiovaskular 30 persen lebih rendah.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved