Edisi Cetak Tribun Kaltim

SA Tersangka, Ini Alasan yang Diungkap pada Polisi Mengapa Ia Simpan Bayinya dalam Freezer

SA sempat meminta kepada karyawan yang ada di tempat pencucian mobil tidak membuka isi plastik yang ada di panci dalam freezer.

Penulis: tribunkaltim | Editor: Amalia Husnul A
TRIBUN KALTIM/JUNISAH
Pelaku SA menggunakan baju tahanan oranye didampingi seorang polwan dan polisi dari Polres Tarakan, Kamis (3/8/2017) di acara jumpa pers 

"Waktu dapat informasi ada bayi ditemukan dalam freezer, saya sedih dan prihatin ada yang melakukan hal seperti ini," ucap orang nomor satu di Kota Tarakan, usai melakukan rapat bersama DPRD Kota Tarakan, Kamis (3/8/2017).

Wali Kota Tarakan Sofian Raga
Wali Kota Tarakan Sofian Raga (TRIBUN KALTIM/JUNISAH)

Sofian berharap ke depan tidak ada lagi hal seperti ini terjadi di Tarakan.

Dia berharap peristiwa ini menjadi pembelajaran bagi masyarakat Tarakan untuk tidak melakukan perbuatan yang tidak terpuji ini

"Peristiwa ini menjadi pembelajaran bagi kita semua, jangan sampai hal ini terjadi lagi.

Banyak orang yang menginginkan anak," katanya.

Sofian mengetahui informasi ini, setelah membaca salah satu media online di Tarakan.

Lebih lanjut Kasat Reskrim Choirul Jusuf menjelaskan, dua hari usai melahirkan, SA pagi‑pagi membawa bayinya dipindahkan ke dalam freezer yang ada di tempat usaha pencucian mobil milik suaminya.

Bayi yang sudah meninggal itu dibungkus plastik hitam kemudian dimasukkan lagi dalam panci. Kemudian panci diletakkan paling bawah dalam freezer bersama daging lainnya.

Baca: Waduh, Pakai Baju Begini, Ayu Ting Ting Bukan Terlihat Seksi, Berikut Nyinyiran Netizen

Baca: Tora Sudiro dan Mieke Amalia - Manajemen Artis Sebut Sudah Lama Konsumsi untuk Bantu Istirahat

Baca: Gila Murah Banget! Jakarta-Raja Ampat PP Mulai Rp 1,9 Juta, Yuk Intip di GOTF

Saat memasukan bayinya ke freezer, SA sempat meminta kepada karyawan yang ada di tempat pencucian mobil tidak membuka isi plastik yang ada di panci dalam freezer.

Arahan SA ini pun dituruti karyawanya, sampai akhirnya peristiwa ini terkuak. Bayi yang tidak berdosa ini sudah tiga bulan berada di dalam freezer.

"Alasan pelaku memasukkan bayinya dalam freezer, karena waktu itu kalut dan takut.

Pelaku pikir kalau disimpan dalam tanah ketahuan banyak orang. Pelaku berfikir menyimpan bayinya dalam freezer," kata Choirul.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved