Viral di Medsos
Sesak dan Pilu! Pasutri Ini Terpaksa Serahkan Anak Adopsi yang Diasuhnya 7 Tahun ke Dinas Sosial
Pengadilan pun memutuskan untuk pasangan suami istri tersebut menyerahkan anak yang diadopsinya.
Diketahui, pasangan suami istri ini histeris lantaran mereka diduga mengadopsi anak secara ilegal.
Saat itu terpantau ada yang menangis, meraung-raung, meratap, dan bahkan ada yang pingsan saat menyerahkan bayi mereka ke pihak Dinas Sosial Simalungun.
Kepolisian Resort Simalungun sendiri melalui Polsek Tanah Jawa menyerahkan empat anak yang terselamatkan dalam praktik dugaan perdagangan atau human trafficking, adopsi ilegal ke Dinas Sosial.
Keempat anak diserahkan setelah pihak Dinas Sosial memberi pengarahan di Mapolsek Tanah Jawa.
"Mohonlah Pak, mohonlah Buk biar, kami saja yang mengasuh mereka. Kami selama ini gak tahu hukum. Ke manalah caranya bisa kami bertemu lagi," kata MS seorang ibu asuh sembari memeluk erat anak perempuan yang telah diasuhnya selama tujuh tahun.
Serupa dengan LT, ia juga terlihat berat hati menyerahkan anak laki-lakinya kepada Dinas Sosial.
Tangannya seakan ingin terus memegang anak adopsinya.
Baca: Tak Perlu Bedah Silikon, 3 Gerakan Ringan Ini Bisa Memperbesar Ukuran Payudara
Berulang kali ia cium anaknya dan memohon agar diizinkan memeluk untuk yang terakhir kali.
"Gak sanggup aku pisah sama anakku ini. Sinilah dulu, samaku. Mohonlah Buk, Pak jangan pisahkan aku dengan anakku. Biarlah kami yang merawat," ujarnya sambil terisak.
Bahkan, Muda Ijin yang mengaku ayah kandung anak yang dilahirkan hasil hubungan tidak resmi dengan Lentina Panjaitan histeris.
"Oh, Tuhan, apa salahku ini. Kenapa jadi begini aku. Itu anakku sendiri. Oh, Tuhan. Bukannya membeli, bukannya mengadopsi. Darah saya sendiri," kata pria berkaca mata tersebut.
Afni dari Dinas Sosial yang menghadapi suasana haru saat itu pun hanya mampu menjelaskan prosedural hukum.
Ia memastikan, anak-anak tersebut akan diasuh dan dijamin hidupnya selama di yayasan.
"Kami tahu ini sulit. Tapi inilah hukum. Ibu dan bapak bagaimana pun harus menyelasaikan dulu masalah ini. Anak-anak kami pastikan aman bersama kami," katanya.
Muda Ijin pun terus histeris saat Dinas Sosial mengambil anak laki-lakinya.
Ia terpaksa melepaskan anaknya untuk diasuh di Dinas Sosial pascaterungkapnya praktik human trafficking, adopsi ilegal. (TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)