Terungkap, Inilah Alasan SD Beli Bensin, Siram, dan Bakar Tukang Servis Ampli di Tengah Amuk Massa

Seperti tampak pada screenshoot video amatir aksi pembakaran, tampak SD menyiramkan bensin jenis Pertamax di tubuh Zoya.

FACEBOOK/KOLASE TRIBUNWOW.COM
Screenshoot pria yang diduga sosok pembakar Zoya beredar. Apakah pria ini satu di antara tersangka yang sudah diamankan polisi? 

"Di sini kemudian berlaku perilaku kolektif di mana masyarakat tergerak merespon suatu peristiwa dengan spontan. Tidak sistematis, tidak terstruktur, artinya spontan," jelasnya.

Sebanyak 5 tersangka diamankan memiliki peran berbeda.

SU (40) menganiaya dengan memukul punggung dan perut, NA (39) memukul perut, AL (18) menginjak-injak kepala, AR (55) memukul perut dan punggung, dan SD paling sadis.

Ia beli bensin, menyiram, dan menyulut api untuk membakar Zoya.

Zoya tewas dibakar hidup-hidup

Muhammad Al Zahra alias Joya atau Zoya (30) warga Kampung Jati RT 04/05, Desa Cikarang Kota, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi tewas dibakar massa yang marah.

Zoya dituding telah membawa lari amplifier musala.

Rojali, pengurus musala menceritakan secara detail di sini:

Rojali memastikan kalau Zoya memang benar-benar mengambil ampli masjid.

Zoya kemudian diburu massa dan berhasil ditangkap, tapi justru jadi bulan-bulanan massa.

Rojali mengaku berupaya mengamankan Zoya tapi gagal. Ia bahkan kena pukul warga.

Setelah kondisi ia nilai tenang, Rojali kemudian kembali ke masjid dengan membawa kembali ampli yang dibawa Zoya.

malamnya ia kaget karena baru dengar kabar kalau pria yang diduga maling ampli sudah dibakar massa.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved