Densus 88 Jemput 18 WNI yang Kabur dari Suriah

Tim Densus 88 Antiteror Polri langsung menjemput dan membawa mereka ke Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, untuk dilakukan pemeriksaan.

Tribunnews.com/Abdul Qodir
Kabag Penum Polri Divisi Humas Polri, Kombes Martinus Sitompul. 

Informasi yang diperoleh Tribun, 18 WNI dari Suriah itu terdiri dari 13 perempuan dan 5 laki-laki.

Seorang di antaranya adalah mantan Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Badan Pengusahaan (BP) Batam, Dwi Djoko Wiwoho (50 th).

Mantan pejabat Batam tersebut telah menghilang sejak kepergiannya ke Turki pada Agustus 2015 silam.

Djoko dan istrinya dengan membawa tiga putrinya, Syarafina Nailah, Nurshadrina Khairadhania, dan Tarisha Aqila Qanita, dikabarkan menyeberang ke wilayah konflik Suriah yang merupakan basis kelompok ISIS.

"Saya belum tahu siapa saja mereka. Yang jelas, saat ini mereka sedang dilakukan pemeriksaan dahulu," jelas Martinus.

Menurut Martinus, 18 WNI tersebut akan diserahkan ke pihak Kementerian Sosial jika dari identifikasi dan pemeriksa tidak menemukan adanya tindak pidana, termasuk keterkaitan mereka dengan kelompok ISIS.

Dan sebaliknya, akan dilakukan proses hukum jika ada temuan dan alat bukti keterkaitan WNI tersebut dengan tindak pidana terorisme, termasuk keterkaitan dengan kelompok ISIS. (Tribunnews/Abdul Qodir)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved