Dukung Pembangunan Apartemen untuk Anggota DPR, Fahri Hamzah: Pandangannya Gitu kan Mulia
Fahri menyebut di antara beberapa penjelasannya, pembangunan apartemen untuk anggota DPR adalah hal yang mulia
Pertama tentang pendapatnya kalau apartemen yang dibangun untuk anggota DPR RI adalah hal yang mulia.
Kedua pembangunan apartemen tersebut menurutnya dibangun oleh swasta.
Hal ini tentu bertolak belakang dengan informasi resmi sebelumnya.
Masih dikutip dari Kompas TV, DPR RI telah mengajukan kenaikan atas rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja.
Anggaran yang diajukan di tahun 2018 capai angka Rp 7,2 triliun.
Rancangan kenaikan hingga mencapai angka Rp 7,2 triliun disepakati anggota dewan tanggal 6 April 2017.

Akhirnya pemerintah menyetujui kenaikan pagu anggaran dari tahun 2017 sebesar Rp 4,3 triliun kini menjadi Rp 5,7 triliun di tahun 2018.
Pembangunan apartemen sendiri direncanakan menghabiskan dana sekitar Rp 500 miliar.
Apartemen adalah rencana jangka panjang
Sementara itu Sekretaris Jenderal DPR RI Achmad Djuned yang diwawancarai Kompas.com menyatakan kalau penataan kawasan DPR merupakan prioritas, satu di antaranya pembangunan gedung baru DPR.
Saat ditanya tentang rencana pembangunan apartemen, ia tak membantah tapi mengaku hal ini belum dibicarakan lantaran apartemen merupakan rencana pembangunan jangka panjang.
"Kami enggak bicara apartemen. Belum. Itu memang kami rencana jangka panjang," katanya.
"Tergantung. Tergantung nanti," imbuhnya.
Baca: Biasa Tampil Cetar, Dandanan Soimah saat Ikut Lomba Agustusan ini Bikin Pangling
Pada proyek penataan kawasan parlemen meliputi gedung baru untuk ruangan anggota DPR, apartemen untuk tempat tinggal anggota DPR dan Alun-alun Demokrasi bagi warga yang melakukan unjuk rasa.