Liga Indonesia
Jaang Tak Ingin Borneo FC Hengkang, Ini yang akan Dilakukan Pemkot Samarinda
Sebelumnya ia mengaku kaget dengan pemberitaan terkait akan hengkangnya Borneo FC dari Samarinda.
Penulis: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto |
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Cornel Dimas
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang memaklumi penjelasan yang membuat Borneo FC ingin hengkang dari Kota Tepian.
Sebelumnya ia mengaku kaget dengan pemberitaan terkait akan hengkangnya Borneo FC dari Samarinda.
Ia berharap hal itu tidak benar-benar terjadi.
Ia juga berjanji akan segera merapatkan barisan demi membantu kelangsungan Pesut Etam.
Baca: Wow, Ternyata Ini Pihak-pihak yang Ingin Beli Borneo FC, Masihkah Bertahan di Samarinda?
Baca: VIDEO - Syaharie Ja’ang Akan Bantu Borneo FC ‘Kenapa Nabil Tidak Langsung Telepon Om Jaang’
Baca: Tanggapi Borneo FC, Wali Kota: Kenapa Nabil Tak Langsung Telepon Om Jaang?
Baca: Pemain Anyar dari Persija Ini Mulai Berlatih Bersama Borneo FC
Baca: Jumlah Penonton Turun, Ini yang Diminta Borneo FC kepada Wali Kota Samarinda
"Itulah pentingnya kita silaturahmi. Kita tahu persoalannya dimana. Kita bisa secara terbuka. Bagaimanapun sepakbola profesional ini adalah kebanggaan kita. Semangat pemersatu dan semangat pembinaan generasi muda juga, terutama mengharumkan nama daerah," tuturnya saat pertemuan di rumah jabatan Walikota, Jl S Parman, Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (18/8/2017) pukul 15.00 Wita.
ia menilai Borneo FC harus tetap berada Samarinda karena klub ini satu-satunya tim sepakbola yang masih berjaya membawa kebanggaan Kota Tepian.
"Jangan sampai kita ditinggal klub lagi. Persisam sudah ke Bali. Sekarang Borneo FC harus kita jaga. Kita harus support terus tim kebanggaan Kota kita ini. Apalagi dua pemain asli kita main di sini, si Lerby dan Sultan. Itu mereka sudah saya kasih pekerjaan di PDAM Samarinda," ucap Jaang.
Terkait soal pajak penghasilan tiket, Jaang menilai ternyata ada aturan yang memperbolehkan Pemkot mengurangi pajak.
Baca: Mantan Pacarnya Sederet Artis Terkenal tapi kepada Wanita Inilah Moreno Mantap Menikah
Baca: VIDEO – Wajah Ariel Tatum Saat Dandan Tema Etnik Dibilang Seperti Dakocan
Baca: Numpuk di Samsat Markoni, Polda Kaltim Imbau Warga Segera Ambil Plat Nomor
Baca: Tunjukkan Bakat Anak Didiknya Main Marching Band, Eh Kepsek Ini Malah Dicopot Bupati
Baca: Cucunya Pilih Hidup Selibat dan Kaul Miskin, Bos Djarum Malah Bilang Begini
Namun hal itu harus melalui evaluasi Peraturan Daerah.
Pasalnya Samarinda menerapkan pajak maksimal 15 persen dari nominal 5-15 persen.
Sedangkan beberapa daerah lain menetapkan angka minimal, 5 persen.
"Tetapi Perda itu tidak selesai 1-2 bulan. Mungkin paling cepat 6 bulan. Butuh kajian akademis. Jadi sambil ini jalan, nanti mereka (manajemen Borneo FC) bikin laporan telaah kepada saya dalam hal pengurangan pajak. Intinya gini, setiap selesai pertandingan sebelum satu minggu. mereka sudah kasih laporan kepada kita, jadi tidak menumpuk," ungkap Jaang. (*)