Simpang Susun Semanggi Diresmikan, Nama Ahok Banyak Disebut

Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alis Ahok memang tidak ada saat peresmian Simpang Susun Semanggi pada Kamis (17/8/2017) malam.

Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR
Simpang Susun Semanggi 

"Inilah sebetulnya keberanian dan kecermatan sekaligus dari Pak Ahok untuk memutuskan secara cepat tapi sangat detail. Sehingga diputuskan, oke kita akan bangun, dananya non-APBD, dengan sistem design and build untuk kecepatan proses ini," kata Djarot.

Proyek tersebut dibangun dengan menggunakan dana koefisien lantai bangunan (KLB).

Djarot mengatakan keputusan itu diambil dengan sangat cepat dan tepat oleh Ahok.

"Oleh karenanya, malam ini saya pribadi dan kita semua, saya mengapresiasi kerjanya Pak Ahok dengan keberanian yang luar biasa dan kecepatan untuk memutuskan," kata Djarot.

Djarot juga mengapresiasi para pekerja yang membangun Simpang Susun Semanggi. Berkat mereka, Simpang Susun Semanggi yang tadinya direncanakan selesai September, bisa diresmikan lebih cepat.

Baca: Tanggapi Borneo FC, Wali Kota: Kenapa Nabil Tak Langsung Telepon Om Jaang?

Tak hanya Jokowi dan Djarot, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi juga memuji Ahok pada malam itu.

Dia mengatakan Simpang Susun Semanggi sukses dibangun berkat keberanian Ahok.

"Pertama-tama saya ingin berterima kasih, ini berkat ada seorang gubernur yang berani, Pak Ahok," ujar Prasetio.

Ia mengatakan banyak yang menentang rencana Ahok untuk membangun Simpang Susun Semanggi. Di antara para penetang adalah adalah teman-teman Prasetio di DPRD DKI Jakarta.

Prasetio sendiri yakin Simpang Susun Semanggi bisa menjadi solusi. (Kompas.com/Jessi Carina)

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved