Ini 4 Fakta Alya Mujida, Pembawa Baki yang Terima Bendera dengan Kaki Hanya Berbalut Kaus Kaki
Namun, gadis ini ternyata benar-benar menangis, sebab melihat kondisi tempatnya bertugas tak sesuai yang diharapkan.
TRIBUNKALTIM.CO - HUT ke-72 Kemerdekaan RI masih menjadi topik menarik. Berbagai momen terjadi dari Sabang sampai Merauke.
Cuaca tak bersahabat di sebagian kota dan kabupaten di provinsi Kalimantan Timur punya kisahnya sendiri.
Termasuk di salah satu wilayah Kutai Kartanergara, Kalimantan Timur.
Baca: Ditalak Cerai Caisar, Begini Curhatan dari Indadari, Sedih Benget
Baca: Benarkah Stagen Efektif Bikin Perut Langsing setelah Melahirkan?
Baca: Girls, 5 Gombalan Maut ini Jadi Tanda Kalau dia Bukan Pria yang Tepat Untukmu
Kecamatan Sebulu menjadi lokasi yang disorot betapa pasukan pengibar bendera (paskibra) di Sebulu sangat bertanggung jawab menunaikan tugasnya.
Hujan sejak dini hari, tak menyurutkan semangat mereka.
Air hujan menyisakan kubangan lumpur di lokasi tersebut.
Baca: Benarkah? Presiden Jokowi Punya Rahasia Dengan Ruth Cheline Si Pembawa Baki Bendera Merah Putih
Baca: Video - Anggota TNI Murka Lihat Ratusan PNS Nyantai-nyantai saat Upacara HUT RI
Baca: Meski Sempat Menangis di Bandara, Aksi Panggung Taeyeon Sukses Bikin Fans Histeris
Kamis (17/8/2017), seluruh media sosial menyajikan berbagai momen yang terjadi di hari peringatan Hari Kemerdekaan tersebut.
Dari tangkapan kamera yang diabadikan dalam akun Instagram @snail3, anggota paskibra Kecamatan Sebulu membuat netizen terkesan.
Salah seorang paskibra sedang menangis di barisannya.
Baca: Kiki Hasibuan, Adik Bos First Travel Menangis Begitu Ditetapkan jadi Tersangka
Baca: Tak Mau Kecolongan Lagi, Begini Rencana Pengamanan Kepulangan Taeyeon di Bandara
Baca: Pengen Nangis, Pengakuan Blak-blakan Caisar Setelah Menalak Cerai Istrinya
Sekilas nampak butiran air di wajahnya seperti air hujan, sebab saat upacara yang diselenggarakan di Lapangan Kuning Desa Sebulu, Kecamatan Sebulu turun hujan.
Namun, gadis ini ternyata benar-benar menangis, sebab melihat kondisi tempatnya bertugas tak sesuai yang diharapkan.
Gadis tersebut adalah Alya Mujida, Paskibra yang bertugas membawa baki saat upacara penaikan bendera.
Siap dengan baju putih bersih, lengkap dengan atribut paskibra, gadis yang akrab disapa Alya ini harus rela bahwa dia dan rekan-rekannya berbaris di atas kubangan lumpur.
Saat upacara di mulai, semua mata tertuju padanya. Entah melihatnya kagum, sedih, atau miris.
Menerima bendera dengan kaki hanya berbalut kaus kaki yang warnanya tak lagi putih.
Suara derap langkah kaki tak lagi gagah dengan hentakan sepatu pantofel.
Bagaimana akan ada suara, sepatu anggota paskibra saja terlepas dan tertinggal di lumpur.
Seragamnya pun sudah dipenuhi bercak lumpur.
Tangis haru pecah usai upacara pengibaran bendera.
Bukan karena sedih dengan kondisi alam yang tak bersahabat, melainkan tangisan kemenangan.
“Kami bangga bisa melaksanakan tugas dengan lancar,” kata Alya kepada Tribunkaltim.co.
Semangatnya dalam mengemban tugas negara, mengibarkan sang merah putih tak lepas dari dukungan kedua orangtua.
“Orangtua selalu mendukungku dan mendoakanku,” ujar gadis kelahiran Sebulu 19 Februari 15 tahun silam ini.
Saat melihat kondisi lokasi upacara, Alya kaget karena tak sesuai dengan harapannya.
Baca: Rombongan Kemendes Diterjang Badai, Speedboat Sempat Terombang-ambing
Baca: VIDEO - Tsania Marwa Ungkap Identitas Asli Paskibra Cantik DKI Jakarta
Baca: Jangan Nyinyir, Ini 4 Fakta yang Diungkap Indadari Setelah Ditalak Cerai Caisar
Dia menangis dalam barisan, diselimuti perasaan bangga dan haru.
“Ada rasa bangga, terharu bisa menaikan bendera walaupun dikeadaan hujan dan becek,” katanya.
Bahagia rasanya dapat menunaikan tugas mulia tersebut.
Kemerdekaan bagi Alya adalah sesuatu yang berharga untuk dirinya, untuk anak muda di Indonesia ia berpesan.
“Tetap semangat walau dalam keadaan apapun, demi mengibarkan bendera merah putih,” katanya.
Baca: Viral, Pria ini Minta Jamaah First Travel Ikhlaskan Uangnya yang Hilang, Sindirannya Makjleb Banget
Baca: Selain Opick, 4 Ustadz ini juga Berpoligami, No 4 Sempat Heboh Banget
Baca: Putri Soekarno Ini Punya 3 Suami, No 1 Bernasib Tragis, No 2 Jadi Sorotan, No 3 Wafat karena Sakit
Berikut beberapa fakta tentang gadis manis yang gambarnya meramaikan jagad media sosial ini:
1. Gadis manis bernama lengkap Alya Mujida ini adalah siswa SMA Negeri 1 Sebulu.
2. Sejak SD dirinya sudah menginginkan menjadi paskibra.
Badannya ideal dengan tinggi 155 cm dengan berat 47 kg.
“Menjadi paskibra itu memang keinginan saya dari SD dulu,” ungkapnya.
3. Gadis yang hobi menari ini merupakan anak ketiga pasangan Jusran dan Hanus Asnawati.
4. Meskipun masih kelas 1, Alya sudah memiliki cita-cita jika usai menyelesaikan pendidikan di bangku sekolah menengah atas.
Dia ingin melanjutkan pendidikan sebagai seorang perawat.
Lihat foto-foto dan video Paskibra Sebulu lainnya:
(*)