Insiden Afgan 'Diusir' dari Panggung, Berikut Penjelasan Founder Prambanan Jazz
Founder & CEO Prambanan Jazz, Anas Syahrul Alimi, menyampaikan permintaan maafnya kepada Afgan, managemen Afgan juga Afganisme (fans Afgan)
"Akhirnya kita sepakati, Afgan tetap main dengan resiko yang harus kita ambil. Tapi kenyataannya memang begitu main, pihak Sarah Brightman tetap minta harus dicut," pungkas Anas.
Sebelumnya, Afgan mengungkapkan kekecewaannya diusir dari panggung Prambanan Jazz Festival lewat akun instagram resmi miliknya, Minggu (20/8/2017) sore.
Dalam postingannya, diketahui bahwa Afgan saat itu sedang mengisi acara tahunan yang cukup bergensi, Prambanan Jazz Festival 2017.
"Semalem ngalamin pengalaman manggung yang gak mengenakan, pertama kali ngalamin kaya gini," tulisnya mengawali cerita.
Dikatakannya, bahwa jadwal acara tersebut sangat padat sehingga acaranya terlampau ngaret.
"Gw seharusnya perform jam 8 malam. Tapi gw baru naik panggung sekitar jam 10 malam," lanjutnya.

Jadwal yang molor membuat jadwal di dua panggung Prambanan Jazz berbenturan.
"Dan karena ada international artist yang harus main di waktu yang sama, gw malah dibilang gak usah main sama panitia," tulisnya lagi.
Namun karena banyaknya penonton yang sudah menunggunya, dan jauh-jauh datang ke Prambanan untuk melihat penampilannya, Afgan dan tim pun memutuskan naik panggung.
Afgan bercerita, sejak awal penampilannya ia sudah menghadapi kendala, yakni sound yang awalnya tidak dinyalakan.
Puncaknya, di lagu keempat Afgan mengalami tak mengenakkan itu.
Baca: Terkait Perceraian dengan Caisari, Berikut Enam Hal Pengakuan Indadari
Baca: VIDEO EKSKLUSIF Education Center Bagaimana Nasibmu
Baca: Kembangkan Rumput Berprotein Tinggi Indigovera
Lampu panggung semua akhirnya dimatikan, dengan kata lain Afgan harus turun panggung.