Penipuan First Travel

Astaga, Duit Jamaah First Travel Dipakai Beli Restoran di Inggris, Harganya Bikin Geleng Kepala

Hingga saat ini, penyidik masih mengecek keberadaan restoran itu. Polisi juga belum mendapatkan dokumen kepemilikan restoran tersebut

Instagram
Bos Frst Travel, Kiki Hasibuan, Direktur Keuaangan yang juga adik Anniesa Hasibuan, di London, Inggris 

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Setelah melakukan penelusuran terhadap beberapa aset yang dimiliki oleh pemilik perusahaan penyedia jasa perjalanan umroh, First Travel, di dalam negeri, penyidik dari Dirtipidum Bareskrim Polri juga menelusuri aset yang berada di luar negeri.

Berdasarkan hasil penelusuran, penyidik berhasil menemukan bahwa pasangan Andika Surachman dan Anniesa Desvitasari Hasibuan memiliki restoran di Inggris.

"Di Inggris itu bukan cabang tapi menurut tersangka membeli restoran di Inggris jadi itu aset juga," ujar Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Pol Herry Rudolf Nahak kepada wartawan saat rilis di Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (22/8/2017).

Herry Rudolf mengungkapkan bahwa restoran tersebut dibeli dengan harga 700 ribu poundsterling atau sekitar Rp11,970 miliar (kurs Rp 17.000).

"Restoran di Inggris itu dia beli 700 ribu poundsterling. Informasinya masih beroperasi," kata Herry Rudolf.

Kamar mewah bos first travel
Kamar mewah bos first travel 

Saat ini penyidik sedang melakukan pengecekan terhadap restoran tersebut di Inggris.

"Ini yang sedang coba lakukan pengecekan. Pertama dari dokumen yang dia miliki di sana ini masih dalam proses," ujar Herry Rudolf.

Tersangka sudah mengaku mereka memiliki restoran di Inggris.

"Menurut tersangka, dia beli restoran di Inggris. Ini salah satu aset juga," ujar Herry.

Hingga saat ini, penyidik masih mengecek keberadaan restoran itu. Polisi juga belum mendapatkan dokumen kepemilikan restoran tersebut.

"Kami lagi cek kebenaran dan kepemilikan dokumen restoran di sana," kata Herry.

Menurut pengakuan Andika dan Anniesa, restoran itu dibeli pada 2016. Harga belinya saat itu, 700 ribu poundsterling. Namun, belum diketahui nama restoran tersebut.

"Infonya (restoran) masih beroperasi," kata Herry.

Seperti diketahui First Travel hanya memberangkatkan 14 ribu orang dari 70 ribu jamaah yang mendaftar.

Padahal sebelumnya diberitakan bahwa First Travel telah memberangkatkan sekitar 35 ribu orang ke tanah suci. 

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved