Kenal Langsung dengan Irene, Cewek Cantik Asal Balikpapan yang Punya Suara Merdu Abis

Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Ketertarikanya terhadap dunia tarik suara telah lahir sejak dirinya masih kecil. Saat itu, wanita manis kelahiran Tanjung Redeb, 31 Juli 1996 silam itu, kerap mendengar ibunya bernyanyi, yang isi dari nyanyian itu merupakan doa.

Dan, wanita asal Balikpapan, yang saat ini masih berstatus mahasiswa Univeritas Mulawarman, angkatan 2013 itu, baru mulai serius dengan bakat nyanyinya tersebut, sejak awal tahun ini.

Baca: Sempat Diduga Diculik, Bocah SD Mengaku Kerja di Jakarta

Pemilik nama lengkap Irine Angelina Sugiarto itu, telah memiliki sekitar 14 lagu ciptaanya sendiri, yang saat ini baru 6 lagu yang di publish ke publik.

Bahkan, lagu-lagunya telah sangat akrab ditelinga warga kota Tepian. Lewat tembang berjudul Besok-besok, Air Mata Bertingkah, Salam Hangat, Altokumulus Kelabu, Permata Untuk Raja dan Romansa Angin Darat.

"Selama ini saya cover lagu, dan kenapa saya bisa buat lagu, karena saya sudah temukan karakter musik saya. Saat ini, baru 6 lagu yang sudah mateng," ucap wanita yang piawai bermain gitar tersebut, Rabu (23/8/2017).

Baca: Bayi Mbul Meninggal Dunia, Curhatan Ibu Sukses Bikin Mewek Para Bunda, Ikhlaskanlah Kepergiannya

"Akhirnya saya mengerti, bahwa musik ini pemberian tuhan, apa yang tuhan kasih, akan saya kelola," tambahnya.

Dia menuturkan, lagu-lagunya yang ia nilai beraliran pop itu, lahir atau terinspirasi dari beragam latar belakang, mulai dari saat dirinya nongkrong sambil ngopi, saat memperhatikan sesuatu, hingga peristiwa alam.

Bahkan, saat ini dirinya tengah merintis karir dengan modal seadanya, guna dapat mengenalkan lagu maupun musiknya ke masyarakat luas, dengan tampil dari panggung ke panggung. Dan, hampir semua daerah di Kaltim, sudah pernah ia datangi, tak hanya itu, daerah di pulau Jawa, yakni Malang, juga sudah pernah ia sambangi, guna menyanyikan lagu-lagu ciptaanya 

"Biasanya diundang untuk mengisi acara, dan saya serta tim pengiring saya menyanyikan lagu ciptaan saya. Sama halnya saat di Malang, di festival itu juga kami bawa lagu ciptaan sendiri," tuturnya.

Sejauh ini, orangtuanya sangat mendukung dengan langkah yang ia ambil, untuk berkarir di dunia tarik suara. Kendati jalur musik bukanlah impianya, namun dirinya serius untuk terus berkarya.

Baca: Enak Nggak Makan Duit Jamaah Hampir Rp 1 Triliun, Begini Reaksi Bos First Travel

"Bukan cita-cita utama, saya juga ingin melanjutkan pendidikan lagi, dan orangtua mendukung," ucapnya yang mengaku saat ini tinggal menunggu waktu wisudanya di kampus.

Irine juga berbagi pengalamanya saat dirinya baru mulai tampil dari panggung ke panggung. Saat itu, dirinya sangat ingin memperkenalkan lagu-lagunya ke warga Balikpapan, yang merupakan kota ia dibesarkan.

Saat itu, ia mendapatkan tawaran untuk manggung disebuah acara, pada ruangan terbuka. Bermodalkan gitar, ia menuju Balikpapan dari Samarinda dengan menggunakan bus.

Bahkan, saking niatnya, wanita penyuka makanan pedas itu sampai mengkopi lagu-lagunya ke kepingan CD (Compact Disc) guna dibagi-bagikan usai manggung.

"Sampai di Balikpapan, hujan deras, dan saya tahu acaranya outdoor. Akhirnya tidak jadi, ya saya pasrah. Tapi ada hikmah dibalik itu semua," tuturnya.

Baca: Ngakunya Mewakili Malaysia, Wanita Ini Beri Tanggapan soal Bully Akibat Bendera Terbalik

Saat ini, dirinya tengah menyelesaikan album pertamanya. Namun, dirinya tidak buru-buru untuk dapat sesegera mungkin merilis albumnya.

Dia pun tidak ambil pusing dengan respon pendengar mengenai karyanya. Karena menurutnya, ia tidak membuat lagu berdasarkan keinginan pendengar maupun pasar industri musik.

"Saya paling menikmati proses. Saya ingin setiap lagu ciptaan saya, memiliki rohnya sendiri. Jadi, bukan apa maunya pendengar, tapi apa yang ingin saya kasih kepada mereka," tegasnya. (*)