Ternyata ini Penyebab Matinya Lumba-lumba di Pantai Melawai Balikpapan
Kami turun ke lapangan melihat langsung bangkai lumba-lumba. Memang sudah tidak lagi bernyawa, kondisinya mengenaskan
Penulis: Budi Susilo | Editor: Januar Alamijaya
Saat diperiksa, lumba-lumba tersebut kemungkinan sudah berusia cukup dewasa. Mati secara mengenaskan, tergeletak tak berdaya di pinggir pantai, daratan pasir pantai.
Spesifikasi fisik lumba-lumba memiliki panjang tubuh 133 centimeter. Sementara lebar badannya 80 centimeter dan diameter pada bagian kepalanya 50 centimeter.
Karena sudah tidak bisa diselamatkan, ujar dia, akhirnya lumba-lumba segera dikuburkan di Pantai Banua Patra dalam kondisi cuaca rintik hujan.
"Kami lakukan penguburan sekitar jam 9 malam. Kami kuburkan supaya tidak menimbulkan bau. Nanti kalau jadi bangkai membusuk, akan menjadi limbah bau," ungkap pria yang kini menjabat Koordinator TPI Manggar ini.
Ditambahkan, Husain Suwarno Koordinator Forum Teluk Balikpapan, menegaskan, Lumba-lumba Tanpa Sirip Punggung atau Neophocaena phocaenoides masuk kategori mamalia laut yang dilindungi negara.
Baca: Ulala, Syahrini juga Diincar Ditjen Pajak Terkait Kepemilikan Mobil Mewah
Keberadaan populasinya semakin menurun, diperkirakan hanya puluhan individu yang sekarang sudah sangat sulit ditemukan.
Biasanya, mamalia laut seperti lumba-lumba menempati wilayah perairan Teluk Balikpapan, karena ada vegetasi mangrove yang tumbub di sekitaran pinggiran perairan Teluk Balikpapan.
"Mangrove banyak sediakan sumber makanan bagi pesut dan lumba-lumba. Kadang-kadang bisa kita lihat di Teluk Balikpapan," ujar Husain.
Sekarang ini di kawasan Teluk Balikpapan telah muncul beberapa proyek industrialisasi dan infrastruktur yang ditakutkan mengancam habitat lumba-lumba.
Menjelang malam, sejumlah pegiat lingkungan dikagetkan dengan penemuan kematian sebuah mamalia laut yang tergeletak di pinggir Pantai Melawai Kota Balikpapan.
Melalui juru bicaranya, Hery Saputro, yang bekerja di Dinas Perikanan Kota Balikpapan menjelaskan, mamalia yang mati di pinggir pantai itu adalah jenis Lumba-lumba Tanpa Sirip Punggung.
Baca: Kenal Langsung dengan Irene, Cewek Cantik Asal Balikpapan yang Punya Suara Merdu Abis
Masyarakat internasional mengenalnya sebagai Finless Porpoise atau bahasa ilmiahnya Neophocaena phocaenoides.
Baca: 5 Kecurangan Luar Biasa yang Terjadi Selama Sea Games, Nomor 4 Benar-benar Fatal
