Balita Tewas Tercebur Parit dan Terseret Arus di Depan Rumahnya, Kisah Suapan Terakhir sang Ibu

Ibunya, Aisyah pun bergegas masuk dalam rumah, mengambilkan makan tambahan.

TRIBUN KALTIM / NALENDRO PRIAMBODO
Sayyid menunjukan pipa di dalam parit, tepat di depan rumahnya. Di pipa itu jenazah putranya yang tercebur dan terseret arus di banjir ditemukan. 

"Dengar dari dokter, Sayyid berusaha mencari oksigen, jadi keluar kotoran terakhir di anusnya. Ngejen bilangnya," kata Jamilah, seraya menambahkan, saat dilakukan proses pemompaan mengeluarkan isi perutnya yang keluar adalah nasi suapan terakhir dan lumpur.

Jamilah pun, langsung menelpon kakak lelakinya, Sayyid Ahmad Rofiq Al Hamid, yang tak lain adalah ayah dari korban yang bekerja di sebuah perusahaan tambang batubara di Kecamatan Sangasanga.

Sesampainya di Samarinda, keluarga pun bersepakat segera menguburkan anaknya di kuburan Muslimin Pelita 2, beberapa puluh meter dekat rumah duka. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved