Stadion Parekesit Tinggal Cerita Ini Bagian yang Sudah Dibongkar

Beratapkan awan mendung, Awi berjalan sendiri dari arah pojok lapangan bagian kanan.

Penulis: Budi Susilo |
TRIBUN KALTIM/BUDI SUSILO
Kondisi terkini Stadion Parekesit Persiba Kota Balikpapan pada Kamis (24/8/2017) siang. 

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co Budi Susilo

TRIBUNKALTIM.CO BALIKPAPAN - Mengenakan kaus oblong corak loreng bercelana pendek merah, Abdul Awi berjalan meniti pinggiran lapangan Sepak Bola Parekesit Kota Balikpapan pada Kamis (24/8/2017) siang.

Beratapkan awan mendung, Awi berjalan sendiri dari arah pojok lapangan bagian kanan.

Dia yang hanya beralaskan sandal jepit datang menghampiri Tribunkaltim.co yang berada di bagian pintu tengah masuk stadion.

"Stadion belum dibongkar total, hanya beberapa saja yang sudah mulai dibongkar," ujar Awi pada Tribun.

Pria yang memiliki kulit gelap ini membantah ada pembongkaran stadion secara total dan menyuluruh.

Baca: Dahsyat! Sapi Merek Mobil Mewah Laku Rp 100 Juta, Ini yang Bikin Harganya Selangit

Baca: Kejaksaan dan Inspektorat Kumpulkan Kades dan Camat

Baca: Bocah Laki-laki14 Tahun Ditangkap karena Joget Macarena di Jalan Ramai Saudi Arabia

Baca: 50 tahun Lebih Berdiri, Perusda Ini Hanya Berhasil Sumbang Rp 30 juta ke Kas Daerah

Baca: Biasanya Glamor dan Cetar! Begini Penampakan Anniesa Hasibuan Berbusana Tahanan

Baca: Sempat-sempatnya! Di dalam Penjara Ahok Bantu Pria Lamar Kekasih, Kira-kira Diterima Nggak Ya?

"Mau dibongkar itu kabar yang benar. Tapi kalau dibongkar sekarang pada bulan-bulan ini belum," ujar Awi yang sudah 12 tahun menjadi juru kunci stadion.

Sekarang ini, ungkap dia, stadion masih bisa dimanfaatkan masyarakat umum.

Waktu dekat ini belum ada rencana pembongkaran secara total.

"Masih mau dipakai buat shalat. Nanti shalat Idul Adha gelar disini (Stadion Parkesit)," ujarnya.

Bagian yang telah dibongkar, baru di bagian reklame atau papan promosi.

Pembongkaran papan promosi ini dilangsungkan pada kemarin.

Bangunan lain seperti atap stadion, lampu penerang, bangku penonton dan tembok stadion belum dipugar.

"Sebagian alat-alat reklame ada yang dibawa ke lapangan Foni juga dibawa ke Stadion Batakan," katanya.

Sambil berdiri menghadap ke arah bangku penonton VIP, Awi menjelaskan, puncak pembongkaran kemungkinan tidak dilakukan bulan Agustus namun bulan September.

"Tiap tahunya stadion ini dipakai buat shalat. Shalat Idul Adha nanti jadi yang terakhir kalinya. Tahun berikutnya sudah tidak," katanya.

Menurut yang dia ketahui, pembongkaran stadion itu mesti persetujuan dari pemerintah kota, bukan wewenang dari Pertamina Karena segala infrastruktur stadion merupakan aset pemerintah kota.

"Pertamina hanya memiliki tanahnya saja. Pertamina tidak berani mengambil hak untuk hancurkan stadion," ungkapnya.

Sebagaimana diberitakan Tribunkaltim.co sebelumnya, terungkap Stadion Parekesit bakal disulap untuk tempat pergudangan Pertamina yang sekarang sedang menjalankan perluasan kilang minyak. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved