Ngomongin Cantrang, Nelayan Pantura dan Pejabat Tertawa Dengar Pernyataan Menteri Susi

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti kembali meminta nelayan Pantura untuk meninggalkan alat tangkap cantrang.

TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN
Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Susi Pudjiastuti menggelar konferensi pers di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jl. Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Kamis (8/12/2016). Dalam acara tersebut Menteri Susi mengaku sebagian dinas pemerintah selewengkan bantuan. 

Baca: Dukung Nafa Urbach, Ini Wejangan Kak Seto agar Kasus Paedofil Tuntas

Baca: Syukri Wahid Jadi Ketua Fraksi PKS, Kekuatan Politik Terkumpul di Komisi III

Baca: Ini Penyebab Matinya Lumba-lumba di Pantai Melawai Menurut DLH

Nelayan yang kesulitan membeli alat pengganti cantrang terdiri dari dua kategori, yakni nelayan dengan kapal di bawah 30 Gross Ton (GT) atau yang disebut nelayan kecil dan di atas 30 GT.

Bagi nelayan dengan kapal di bawah 30 GT, KKP sudah menganggarkan Rp 124 miliar untuk pengadaan pengganti cantrang. Namun diakui Istana, pembagian alat tangkap itu masih minim.

Presiden Joko Widodo juga sudah memanggil Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti terkait kebijakan pelarangan cantrang bagi nelayan Indonesia.

Presiden meminta ada perpanjangan masa transisi bagi nelayan untuk mengganti cantrangnya hingga akhir 2017. (Kompas.com/Yoga Sukmana)

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved