Curhatan Alumnus Demo Berjilid jadi Korban First Travel: Gini Rasanya Dibohongin Orang dengan Agama
Menariknya, temannya Viena Effendy yang jadi korban ini juga merupakan alumnus demo berjilid kemarin.
Berikut cerita selengkapnya dari korban penipuan jasa FT yang diunggah oleh Viena Effendy pada Kamis (24/8/2017):
Baca: Dalam Sekejap Tiket Pertandingan Malaysia Vs Indonesia Ludes, Pendukung Timnas cuma Kebagian Segini
"Saya mempublikasikan cerita ini sudah mendapatkan izin yang bersangkutan.
Tahun 2015, staf di tempat saya mengambil rencana umroh pertama kalinya dengan menggunakan jasa FT.
Saya cukup terkesima dengan paket umroh yang ngga sampai 15 juta untuk paket termurahnya.
Bayangkan, dengan harga segitu anda sudah naik pesawat pulang pergi ke Jazirah Arab, biaya hotel bintang dan biaya hidup selama sekitar 9 hari.
Hitung saja secara eceran, jatuhnya berapa.
Kalaupun dipaket, ngga bakal berkurang lebih dari 35 % dalam hitungan kasar saya untuk syarat dan ketentuan yang paling ringan.
Dan itu jatuhnya masih sangat jauh diatas 15 juta.
Sempat saya lontarkan keraguan yang langsung dia yakinkan dengan menunjukkan bukti bukti foto keberangkatan kloter lainnya.
Saya mencoba berpikir positif, barangkali si empunya travel punya akses istimewa dengan keluarga kerajaan. Siapa tau.
Dia mendaftar bersama keluarga dan lebih dari 300 orang rekan organisasi dan pengajian.
Paket yang diikuti bervariasi dan dia sendiri mendaftarkan diri dengan harga paket yang agak mahal.
Tahun 2016 saat keberangkatan tertunda sampai 3 kali, saya me “warning “ untuk merefund saja, apalagi saat yang bersangkutan masih diminta biaya biaya tambahan.
Saya semakin curiga berat, namun tak dapat membuktikannya.