Tiga Bulan di Rutan Mako Brimob, Begini Testimoni Sahabat soal Kondisi Terkini Ahok

Tapi begitu masuk Rutan Mako Brimob dia terpaksa terpapar dengan hal-hal yang tak disukainya.

Kolase/TribunKaltim.co
Ahok 

TRIBUNKALTIM.CO - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok telah mendekam di Rutan Mako Brimob selama 3 bulan lebih 18 hari.

Beberapa hal justru berdampak positif terhadap kondisi kesehatan Ahok.

Ketua DPRD DKI, Prasetio Edi Marsudi mengungkapkan hal itu kepada wartawan, termasuk Wartakotalive.com di Lantai 10 Gedung DPRD DKI di Jalan Kebonsirih, Jakarta Pusat, Jumat (27/8/2017).

 

Lelaki yang lebih akrab disapa Pras ini menyebut dirinya sangat dekat dengan Ahok.

Namun kerap terlihat panas dengan Ahok akibat tensi tinggi politik dan pekerjaan di DKI.

Tapi dibalik itu semua, Pras mengaku berteman dekat dengan Ahok.

Luhut Binsar Panjaitan (kiri) dan Ahok
Luhut Binsar Panjaitan (kiri) dan Ahok (ist)

Makanya Pras rutin menjenguk Ahok di Rutan Mako Brimob. Bahkan sebelum berangkat naik haji, Pras juga sudah menyempatkan diri bertemu Ahok.

"Dia (Ahok) itu punya masalah dengan asap rokok atau debu."

Baca juga:

Diyakini Bakal Merapat ke PSG Dalam Hitungan Jam, AS Monaco Siapkan Pengganti Mbappe

Pria Ini 'Nyamar' Jadi Ultras Malaya, Berikut Bocoran Rahasia Kemenangan Malaysia atas Indonesia

Terungkap Rahasia Kemenangan Malaysia Dibeberkan 'Detektif' yang Nyamar jadi Ultras Malaya

Tampil Gemilang, Ternyata Ada Fakta Menyedihkan Dibalik Kehidupan Satria Tama

Ini Jadwal Perebutan Medali Perunggu Myanmar VS Indonesia dan Final Malaysia Kontra Thailand

Arsenal Kalah 4-0 tanpa Balas, Liverpool Naik ke Posisi Dua Klasemen

a

"Jadi dia akan merasa tak enak atau seperti apalah kalau kena asap rokok," kata Pras.

Pras mengaku sulit menggambarkan masalah kesehatan Ahok apabila menghirup asap rokok atau debu.

"Yah pokoknya seperti itulah, kalau kena asap rokok atau debu akan agak aneh gitu pernapasannya," kata Pras.

Saat menjadi Gubernur DKI Ahok mudah menghindari hal tersebut.

a

Baca juga:

20 Hari Pasca Operasi Caesar, Kondisi Perut Ibu Ini Kembali Membesar, Penyebabnya Bikin Tercengang

Komandan Polisi Federan Australia Pecahkan Rekor Dunia Tarik Pesawat 190 Ton Dengan Otot

Pewaris Samsung Asal Korsel Lee Jae Yong Ajukan Banding atas Vonis 5 Tahun Penjara

Lucu Banget, Video Sopir Taksi Marah-marah Mobilnya Ditabrak Bule

Dua Minggu Sebelum Ditangkap, Bos First Travel Sempat Curhat ini Kepada Anak Buahnya

WNI Masuk Singapura Secara Ilegal Lewat Pipa Air Dibekuk Polisi Pantai

Kekerasan Mematikan di Rakhine Makin Memburuk, Tiga Hari Terakhit Hampir 100 Orang Tewas

Tapi begitu masuk Rutan Mako Brimob dia terpaksa terpapar dengan hal-hal yang tak disukainya.

Asap rokok petugas juga kerap masuk sampai selnya dan terpaksa terhirup oleh Ahok. Ahok tak berani melakukan apapun dan amat patuh.

"Akibat itu dia sekarang jadi kebal dengan asap rokok."

"Jadi sembuh itu justru," kata Pras. Pras mengaku sempat berkelakar dengan Ahok soal itu, tapi ditanggapi Ahok dengan bercanda.

"Saya pernah ngomong ke dia, elu ngga tegur itu (anggota) yang merokok."

"Eh dia jawab, ah gile lu gue tegur."

"Mako Brimob ini bro, mana berani gue," kata Pras lalu terbahak. (*)

Baca juga:

VIDEO - Owi dan Butet Raih Gelar Juara Dunia, Lagu Kebangsaan Berkumandang di Glasgow

Liliyana Natsir, si Tomboy yang Pernah Dijodohkan dengan Pebulu Tangkis Korea, Begini Kisahnya

Raih Gelar Juara Dunia Badminton 2017, Lihat Mata Owi-Butet Saat Lagu Indonesia Raya Berkumandang

Perhatian Ekspresi Liliana Natsir ketika di Podium Penyerahan Medali Emas, di Luar Dugaan!

5 Fakta Liliyana Natsir, Juara Dunia Bulu Tangkis yang Wajib Kamu Tahu, Ternyata Doyan 'Ginian' juga

Terlalu, Bulu Tangkis Putri Indonesia 2 Kali Dicurangi saat Lawan Malaysia di SEA Games

Ini 3 Alasan Kakak Angkat Ahok Mau Jadi Gubernur di Kampung JK

Andi Analta Baso Amier (54), kakak angkat Basuki Tjahja "Ahok" Purnama menyatakan keinginanya ikut mencalonkan diri di Pilgub Sulsel 2018.

"Bismillah, demi Pancasila, demi kemajemukan, sampaikan ke publik, Insyaa Allah saya akan ikut dalam pesta demokrasi di Sulsel nanti," ujar Analta, kepada Tribun, Sabtu malam lalu.

Lantas apa alasan Andi Lala mau jadi gubernur di kampung Wapres Jusuf Kalla?

Ahok dan Andi Analta Amir
Ahok dan Andi Analta Amir ()

Berikut penuturannya kepada Tribun Timur.com

1. Memajukan tanah leluhur

Analta negaskan alasannya ikut bertarung di Pilgub Sulsel karena merasa terpanggil untuk memajukan tanah leluhurnya.

Andi Analta adalah putra mendiang Andi Baso Amier, adik kandung Mantan Panglima dan Menkopolkam Jenderal M Jusuf.

Analta lahir di UJungpandang 1963 silam. Dia adalah pengusaha.

Sejak akhir dekade 1970-an, Analta bersama ayah, ibu dan saudaranya, pindah dan menetap di ibu kota Jakarta.

2. Tegakkan Pancasila

"Saya terpanggil karena Karunia-Nya, karena keangungan Pancasila dan Merdekaaa," tulis Analta di postingan Facebooknya.

Dia setidaknya mengutip tujuh ayat suci Alquran, dan melafkan lima Pancasila dengan lugas.

"Alasan saya maju ini adalah akumulasi dari kondisi demokrasi di Indonesia yang tak lagi melihat Pancasila sebagai Rahmatan lil alamin. Ajaran imam dianggap sebagai agama," ujarnya dengan bersemangat.

3. Rivalitas

Dia beberapa kali menegaskan bahwa niatnya maju ini karena melihat figur lain sebagai musuh atau lawan politik.

"Jadi keinginan Maju di Pilkada Sulsel ini untuk melihat Sulsel maju besar dangan Kemajemukan. Modal besarta adalah Pancasila dan keinginan kuat membangun kampung halaman," tegasnya. (*)

Artikel di atas telah sebelumnya dipublikasikan Warta Kota dengan judul: Penyakit Ahok Sembuh karena Dibui Bahkan Kena Asap Rokok saja Pernafasannya Terdengar Aneh.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved