Haru, Dilempar Batu, Sopir Bus Tetap Antar Penumpang hingga Terminal, Akhirnya Meninggal Dunia
Dia diduga kehabisan darah setelah terluka kena lemparan batu di bagian kaki saat mengemudi.
Baca: Bukan Hanya Perayaan Idul Adha, 1 September 2017 Juga Ada Fenomena Alam Langka Ini Lho
Dalam keadaan terluka, Misdi masih bisa membawa bus tersebut ke Terminal Tirtonadi, Solo.
Tanpa mengobati luka, dia kemudian memutuskan pulang ke rumah.
"Setelah semua penumpang dioper ke bus lain, suami saya membawa bus sampai ke depan gang menuju rumah. Sampai gang itu kira-kira setengah 4 pagi," lanjutnya.
Nanik yang saat itu mencoba terjaga kaget mendengar teriakan para tetangga memanggil namanya.
Mereka kebetulan tengah begadang. Tak mempedulikan apa pun, Nanik langsung berlari ke bus tersebut.
"Sampai di dalam bus, saya lihat suami sudah bersandar ke setir bus," ungkapnya.
Baca: Hati-hati Makan Daging Kambing Berlebihan, Dapat Picu Penyakit Ini
Baca: Jarang Terekspos, Ternyata Anak Bos First Travel Anniesa Hasibuan Tak Hanya Satu, Ini Buktinya
Baca: Kecelakaan saat Latihan Enduro, Begini Kabar Valentino Rossi Saat Ini
Meski sempat dibawa ke Rumah Sakit Panti Waluyo Solo, nyawa Misdi tak bisa diselamatkan.
Almarhum kemudian dikubur di Taman Pemakaman Umum Boto, Jetis, Kamis pukul 13.00.
"Suami saya kehilangan banyak darah selama di perjalanan dari Sragen sampai ke gang depan rumah," ujar Nanik.
Dia menjelaskan, selama hidup Misdi tak pernah memiliki musuh.
Begitu pula selama menjadi sopir bus sejak 1989 atau 28 tahun lalu.