PDAM Buang 15 Ribu M3 Air Olahan
Kualitas Air Sungai Kandilo Semakin Mengkhawatirkan
Direktur PDAM Pemkab Paser mengeluhkan kualitas air baku untuk PDAM yang semakin keruh, sehingga sulit dijernihkan.
Sarassani/ Tribun kaltim
Pengambilan sampel air oleh petugas DLH dalam rangka pengawasan kualitas air Sungai Kandilo.
Baca: Direct Debet untuk Pembayaran Zakat, Infaq dan Sadakah di Pembak Paser
Bagaimana dengan Lab Lingkungan yang berlokasi di Desa Tanah Priuk? Abdul Basyid mengatakan bahwa lab masih membutuhkan peralatan yang diperkirakan menelan biaya sebesar Rp 10 miliar.
“Perlu sekitar Rp 10 miliar untuk pengadaannya, makanya kita terus berusaha mencari sumber dana APBD provinsi atau APBN untuk pengadaannya, APBD tidak bisa diharap,” ungkapnya.
Seandainya Lab Lingkungan itu beroperasi, tambah Abdul Basyid, setidaknya mempermudah dan mempercepat upaya pengawasan lingkungan.
Selain itu, Lab Lingkungan juga dapat berkontribusi pada Pendapatan Asli Daerah (PAD), yakni dari perusahaan-perusahaan yang melakukan uji lab terhadap sampel limbah cairnya. (aas)