Simak Jenis Pelanggaran Lalu Lintas Terbanyak di Jalan, Anda Termasuk di Mana?
Hal itu dilakukan untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan, maupun risiko fatalitas bagi pengendara di jalan.
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani |
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Seruan berkendara yang aman terus digencarkan Polantas kota Beriman.
Hal itu dilakukan untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan, maupun risiko fatalitas bagi pengendara di jalan.
Namun hingga kini kesadaran pentingnya berkendara aman, masih kurang dimiliki warga Balikpapan.
Berbagai macam pelanggaran lalu lintas masih saja ditemukan di sepanjang jalan kota Balikpapan.
Dalam Operasi Senyum Etam yang baru-baru ini digelar selama 2 pekan, sebanyak 4.798 penindakan dengan teguran dilakukan jajaran Satlantas Polres Balikpapan.
Baca: Pesan Jokowi kepada Warga Negara Indonesia di Singapura
Baca: Bukan 8 September, Tapi Ini Tanggal Sebenarnya Pernikahan Laudya Cynthia Bella di Malaysia
Baca: Elpiji 3 Kg Kosong, Warga Pedalaman Titipkan Tabung ke Pengecer
Baca: Begini Gaya Hijab Pegawai BNN Cantik Indria Kameswari yang Tewas Dibunuh
Baca: Bagaimana agar Anak Gampang Makan Sayur?
Hal itu membuktikan bahwa kesadaran akan keselamatan berkendaraan masyarakat tergolong relatif rendah.
Untuk diketahui, sebanyak 359 pelanggaran yang berujung dengan penilangan menggunakan sistem e-Tilang.
Hal itu diungkapkan Kapolres Balikpapan melalui Kasatlantas Polres AKP Noordhianto.
Merunut dari profesi para pelanggar, Pegawai swasta menduduki peringkat pertama dengan total 306 orang.
Disusul pelajar 21 orang, Mahasiswa 7 orang, pegawai negeri 4 orang, pengemudi, sopir, dan lain-lain.
Mungkin anda salah satu di antara mereka, mari kita simak jenis pelanggaran apa saja yang banyak dilakukan warga Balikpapan yang ditindak polantas pada Operasi kemarin :
1. Helm : 99 pelanggar
2. Perlengkapan :15 pelanggar
3. Lawan arus : 49 pelanggar
4. Rambu/Marka : 84 pelanggar
5. Surat-surat : 63 pelanggar
6. Lain-lain : 49 pelanggar
Pelanggaran terkait helm jadi primadona.
Polisi banyak menemukan, pengendara tidak menggunakan helm saat berkendara.
Saat ditangkap beralasan hanya berjalan dekat rumah.
Pun dengan masih banyaknya pengedara yang memakai helm tidak standar. (*)