Kebakaran

Dikepung Api, Nenek Gendong Cucu Nyaris Terjun ke Sungai Mahakam

"Walau sudah tua, saya bisa berenang, dan saat itu saya sudah siap bawa terjun cucu saya," tambahnya.

TRIBUN KALTIM/CHRISTOPER DESMAWANGGA
Kepolisian dari Polsekta Sungai Kunjang melakukan identifikasi terhadap penyebab kebakaran di jalan Kh Mas Mansyur, Sungai Kunjang, Selasa (12/9/2017). 

Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Musibah kebakaran yang terjadi di Jalan Kh Mas Mansyur, Sungai Kunjang, membuat warga sekitar panik, tak terkecuali korban.

Bahkan, seorang warga yang juga korban kebakaran berniat akan terjun ke Sungai Mahakam, karena pada saat itu api telah membesar dan mengepung dirinya.

Beruntung, di saat yang bersamaan melintas speedboat yang memberikannya tumpangan, bersama keluarganya.

"Depan rumah dan samping sudah terbakar, tidak bisa lewat. Saya sudah mikir akan loncat saja," tutur Nur Hasanah (62), Selasa (12/9/2017).

"Walau sudah tua, saya bisa berenang, dan saat itu saya sudah siap bawa terjun cucu saya," tambahnya.

Baca: Lagi, Kebakaran Terjadi di Kawasan Padat Permukiman

Baca: Ketua Orgatrans Kaltim Geram: Taksi Online Ini Maunya Apa?

Baca: Waduh. . . Aplikasi Taksi Online di Kaltim Bakal Diblokir

Baca: Kaesang Pilih Makan Gratis di Pesawat Ketimbang Beli Makanan Mahal di Bandara, Netizen: Terharu

Baca: 5 Bisnis Anak Presiden Jokowi yang Bisa Jadi Inspirasi, Nomor 3 Bisa Dicoba Siapa Saja

Baca: Kena Pukul dan Pingsan, Rinto Akan Tetap Suarakan Persoalan Banjir

Baca: Pasca Demo Ricuh, Muncul Petisi Melawan Banjir, Melawan Kekerasan

Baca: Mengenang Tragedi 9/11, WTC Runtuh Bukan karena Tabrakan Pesawat?

Baca: Kado Ulang Tahun Anti-Mainstream, Kadal dan Kecoa Raksasa Ini Bisa Dipeluk-peluk

Akibat kejadian itu, rumahnya pun ludes terbakar, dan tidak ada harta benda yang sempat diselamatkanya.

Dirinya pun sudah memiliki firasat, akan terjadi musibah.

Pasalnya, dirinya yang sehari hari berjualan kue itu, merasa tidak tenang dan gelisah, pada malam sebelum terjadi kebakaran.

"Malam tadi saya tidak buat kue, karena tidak tenang saya, dan betul paginya kejadian," ucapnya.

Akibat peristiwa tersebut, terdapat 10 bangunan ludes terbakar, dan terdapat 34 jiwa dari 11 kepala keluarga kehilangan tempat tinggal. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved