Breaking News

PMI Dapat 75 Kantung Darah di Mako Ditlantas, Subandriya: Donor Itu Bikin Sehat

Kantung darah tersebut merupakan hasil dari aksi sosial jajaran Ditlantas dan Bhayangkari Polda Kaltim, Rabu (13/9/2017).

TRIBUN KALTIM/MUHAMMAD FACHRI RAMADHANI
Dirlantas Polda Kaltim Kombes Pol Subandriya turut mendonorkan darahnya, Rabu (13/9/2017) di Mako Ditlantas Polda Kaltim. 

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Sebanyak 75 kantung darah terkumpul di Mako Ditlantas Polda Kaltim.

Kantung darah tersebut merupakan hasil dari aksi sosial jajaran Ditlantas dan Bhayangkari Polda Kaltim, Rabu (13/9/2017).

"Ini aksi sosial, sebagai benuk kepedulian jajaran kepolisian menambah cadangan darah di PMI," kata Dirlantas Polda Kaltim Kombes Pol Subandriya, usai melakukan donor darah.

Donor darah tersebut juga sebagai rangkaian kegiatan HUT Polantas ke 62 Polda Kaltim Tahun 2017 dan Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari ke 65 Tahun 2017.

Baca: Kapolres Tolak Demo Taksi Online di Balikpapan, Hal Ini yang Diwaspadai Polisi

Baca: Pria Indonesia ini jadi Bintang Film Dewasa Khusus Gay di Luar Negeri

Baca: Kejamnya, Pembantu Rumah Tangga Disiksa Sampai Disuruh Tidur di Atap

Baca: 6 Fakta Pernikahan Putri Selaras, Anak Konglomerat yang tak Kalah Heboh dari Raisa dan Bella

Baca: LIVE STREAMING - Timnas U-19 VS Brunei, Laga Hidup Mati

Baca: Gara-gara Nunggak Pajak, Roro Fitria Enggan Tambah Mobil Mewah Lagi

Baca: Kecelakaan sampai Patah Leher, ini Kondisi Terakhir Ustadz Guntur Bumi

Baca: Bicara Bentrok Fisik Aparat dan Pendemo Aksi Protes Banjir di Balikpapan, Ini Kata Kapolda

Baca: Kondisi Wagub Mulai Membaik, Tak Lagi Gunakan Alat Bantu

Baca: Ternyata Laudya Cynthia Bella Sudah Lama Mimpi Nikah dengan Duda

"Alamdulillah terkumpul sekitar 75 kantung. Targetnta sih 90 kantung," bebernya.

Tak hanya Polantas, masing-masing fungsi di Polda turut berpartisipasi dalam donor tersebut.

Kendati demikian meskipun yang hadir lebih dari 100 orang, namun tak semua bisa mendonorkan darahnya. 

Pasalnya sebelum mendonor diperiksa benar kesehatan tubuh pendonor, banyak di antara mereka yang tubuhnya belum memenuhi syarat.

"Seperti anggota saya yang baru-baru ini ikut vaksin. Jadi gak banyak yang bisa nyumbang darahnya," ungkapnya.

"Kalau saya lumayan sering donor. Sebagai pimpinan wajib kasih contoh. Donor darah itu sehat. Jadi satu bentuk solusi. Menjaga stamina dan kondisi tubuh," sambungnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved