Koordinator Arisan Kabur

Koordinator Arisan Menghilang, 40 WNI di Sydney Risaukan Uang Mereka Rp 4,2 Miliar Hilang

Sedikitnya 40 WNI yang tinggal di Sydney, New South Wales (NSW), Australia, mengkhawatirkan uang yang mereka ikutkan dalam arisan akan hilang.

(ABC News)
Potensi kerugian dari sistem arisan yang ambruk ini paling kurang sekitar Rp 4,2 miliar 

Beberapa orang mengumpulkan uang dan di waktu tertentu, misalnya setiap dua minggu, atau per bulan, uang yang terkumpul itu diberikan kepada satu orang yang mendapat giliran.

Lalu mengapa uang yang terlibat dalam aliran ini mencapai angka ratusan ribu dolar atau miliar rupiah?

Dari dokumen yang dilihat oleh ABC, koordinator arisan memiliki beberapa kelompok arisan yang berjalan dalam waktu bersamaan.

F misalnya saat ini mengikuti empat kelompok arisan berbeda.

"Saya sudah pernah dapat sekali, sementara ini yang tiga belum selesai," katanya lagi.

Ketika ditanya motivasinya ikut arisan, F mengaatakan bahwa sebagai seorang ibu rumah tangga dengan dua anak yang tidak bisa bekerja karena anak-anak yang masih kecil, dia melihat arisan sebagai satu cara untuk menambah pemasukan bagi keluarga mereka.

"Karena saya pikir kalau saya simpan di bank, kadang kalau lihat rekening mungkin akan tergoda untuk belanja," katanya lagi.

Apakah F sebelumnya tidak khawatir nantinya dia akan mengalami masalah seperti sekarang?

"Dulu saya tidak merasa akan tertipu, karena awal-awalnya semuanya lancar, dan juga uang saya tidak banyak," katanya.

"Kemudian ketika sudah merasa nyaman, saya mulai kirim uang terus, meski suami saya sempat memperingatkan saya untuk berhati-hati," tambahnya.

"Tetapi saya tidak mendengarkan pendapat suami karena saya melihat DP sebagai orang yang jujur," kata F lagi.

Seorang perempuan lainnya yang juga berinisial F mengatakan bahwa untuk sementara dana yang ditanamkan di arisan tersebut adalah 10.000 dollar.

"Saya ikut arisan sejak awal 2015. Awalnya saya ikut yang kecil yang penarikannya 3.000 dollar, semua berjalan lancar," jelasnya.

"Saya kemudian ikut lagi yang 5.000, 8.500, 10.000, dan 15.000 dollar," katanya.

Menurut kedua orang yang dihubungi ABC, masalah dengan arisan ini muncul Juli 2017.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved