Jadi Pendonor Setia, Jauri Sumbangkan Darahnya Sejak Usia 19 Tahun
Mulai 10 kali, 25 kali, 60 kali, 75 kali hingga pedonor setia yang mencapai angka 100 kali donor, yang bernama Juari.
lihat foto
Laporan Wartawan TribunKaltim.co, Margaret Sarita
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA – Momen HUT kali ini, PMI Kutim menyerahkan piagam penghargaan pada 27 pedonor darah rutin yang selalu siap menyumbangkan darahnya untuk kemanusiaan sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Mulai 10 kali, 25 kali, 60 kali, 75 kali hingga pedonor setia yang mencapai angka 100 kali donor, yang bernama Juari.
Ia mengaku sudah menjadi pedonor darah aktif sejak tahun 1986 di usianya yang masih 19 tahun.
Saat dimana pedonor darah masih sangat sedikit, namun kebutuhan darah cukup tinggi di Balikpapan.
Sejak itu, setiap tahun ia mendonorkan darahnya bisa sampai lima kali.
Baca: PAWANG BUAYA DITERKAM BUAYA - 7 Pawang Sudah Turun, Supriyanto Belum juga Ditemukan
Baca: Ismunandar Ingin PMR Kutim Jadi Generasi Tangguh
Baca: Cantik dan Identik! Nih Lihat deh Gaya Putri Kembar Titi DJ yang Sudah Beranjak Dewasa
Baca: Hmmm. . . Selain Mangga, Ada juga Lho Dessert Alpukat dan Stroberi yang Nggak Kalah Hits!
Baca: 10 Tanda Anak Berbakat, Nomor 8 Gaul Banget!
Baca: Di Balik Nikmatnya Es Kopi Dingin, Terungkap Manfaat Kesehatan yang Tersembunyi
Baca: Beda! Biasanya Ngopi di Kafe Kini Bisa di Museum, Bagaimana Sensasinya? Datang Saja ke Sini
Baca: 7 Mitos Diet yang Keliru, Nomor 6 Paling jadi Momok karena Takut Gendut!
Baca: Tak Puas Congkel Plafon Kuras Harta Korban, 2 Pekan Kemudian Jojon Gondol Motor, Begini Nasibnya!
“Dulu, masih bisa sampai lima kali setahun, karena kantongnya masih 250 ml. Pokoknya rutin, kalau sudah jadwalnya, dikabari oleh PMI. Sekarang karena kantongnya sudah jadi 350 ml, setahun hanya boleh empat kali,” ungkap pekerja PT KPC.
Keaktifannya mendonorkan darah juga mengantarkan Jauri sebagai satu-satunya pedonor yang mewakili Kabupaten Kutai Timur untuk menerima penghargaan Presiden Joko Widodo pada 2014 lalu.(*)
