Darurat Narkoba

Tuding Istri Aparat Terlibat Narkoba, Polisi Buru Akun Geram Kaltara

Pasalnya akun tersebut dituding telah menyebarkan hoax dengan memposting status yang menyebutkan seorang istri anggota Polisi.

Facebook
Postingan akun Facebook Geram Kaltara yang menuding keterlibatan istri Polisi dalam peredaran narkoba di Nunukan. 

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru

TRIBUNKALTIM.CO,NUNUKAN - Polisi tengah memburu pemilik akun Facebook Geram Kaltara.

Pasalnya akun tersebut dituding telah menyebarkan hoax dengan memposting status yang menyebutkan seorang istri anggota Polisi terlibat peredaran narkoba.

“Kami akan segera cari pengunggah berita bohong tersebut,” ujar Kasubbag Humas Polres Nunukan Iptu Muhamad Karyadi, Senin (18/9/2017).

Akun Geram Kaltara, pada 17 September pukul 09.32 membuat status yang mempertanyakan upaya pemberantasan narkoba, sementara oknum aparat justru terlibat di dalamnya.

“Seperti yang terjadi saat ini, seorang istri anggota Polisi terlibat peredaran narkoba,” bunyi statusnya tersebut.

Dia menyebutkan, sampai saat ini istri Polisi dimaksud masih ditahan di Mapolres Nunukan.

Dia ditahan sejak Kamis, 14 September.

“Tapi santer terdengar kabar ditengah masyarakat, yang bersangkutan bisa bebas asalkan menyediakan uang Rp 70 juta,” ujarnya.

Orangtua istri anggota Polisi dimaksud, kata dia, sampai berkeliling mencari utangan guna membayar tebusan.

“Yang katanya diminta oleh Kasat Reskoba Nunukan. Kalau sudah begini, sampai kiamatp un narkoba di Nunukan ndak akan mampu diberantas. Yang ada justru bandar narkoba dijadikan mesin ATM oleh oknum aparat yang seharusnya memberantas barang haram itu,” ujarnya.

Karyadi memastikan, informasi yang diunggah akun Geram Kaltara itu merupakan berita bohong tanpa ada sumber berita.

Baca: Ketua Umum PP Kecewa Gubernur Awang tak Hadir

Baca: Presidium Krayan Ikut Menghadap DPD RI, Ini yang akan Disampaikan Tommy Harun

Baca: Hati-hati Oli Tumpah di Jalan MT Haryono, Banyak Motor Tergelincir

Baca: Stadion Sempaja Samarinda Mendadak Berwarna Loreng Oranye Hitam

Baca: Revisi RTRW Sementara Distop, Proyek-proyek Besar di Kaltara Terancam Menggantung

Baca: PAWANG BUAYA DITERKAM BUAYA - Penjelasan BKSDA Kaltim Mengapa Reptil Tersebut Serang Manusia

Baca: Bantah Pemerintah Sekadar Pencitraan, Golkar Anggap Prabowo Sengaja Manfaatkan Isu Rohingya

Baca: Dua Gerai Matahari Tutup, Ini yang Bakal Dilakukan Sri Mulyani

Baca: Dikabarkan Meninggal, Rumah Mukmin Faisyal Banyak Dikunjungi Pelayat Sejak Pagi

Baca: Warga Minta Lahannya Dihargai Rp 150 Juta per Ha, Ini yang akan Dihadapi Investor

“Sampai dengan saat ini tidak ada tersangka yang dimaksud istri anggota,” ujarnya yang menyarankan sebaiknya mengonfirmasi langsung ke ruangannya daripada berkomentar di media sosial yang justru menyesatkan masyarakat.

Dia menegaskan, Polisi tidak pernah tebang pilih dalam kasus narkoba. Sehingga siapapun yang bermain dengan narkoba pasti diproses.

“Kami tidak pernah menjual maupun memanipulasi kasus. Polisi sudah profesional dan selalu dilakukan pengawasan dalam proses sidik. Sekali lagi itu berita hoax,” katanya menegaskan.(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved