Psikolog Ungkap Misteri tentang Ponari, yang Dulu Terkenal sebagai Dukun Cilik dengan Batu Ajaibnya

Poppy kemudian memberikan penjelasan dari hasil pengamatannya terhadap Ponari dari kacamata keilmuannya selaku seorang psikolog.

Editor: Amalia Husnul A
KOMPAS/INGKI RINALDI
Sejumlah pasien pengobatan tradisional di Dusun Kedungsari, Desa Balongsari, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Minggu (1/2/2009), menunggu giliran untuk berobat pada tabib cilik, M Ponari (9). Dalam tiga pekan terakhir ini ribuan orang dari sejumlah daerah, bahkan negara tetangga, datang ke sini, berharap Ponari mampu menyembuhkan penyakit mereka. 

Ponari : "Menurut aku sih enakan sekarang, kalau dulu terlalu ramai."

Poppy : "Tapi uangnya kan tidak sebanyak dahulu?"

Baca: Margriet Megawe Telepon Dukun Sakti ketika Melaporkan Penculikan Bocah Engeline

Baca: Emas Dapat Digunakan dalam Pengobatan Sel Kanker Paru-Paru

Baca: Penumpang Tega Beri Review Negatif, Gaji Driver Gojek Untuk Pengobatan Istri Raib, Padahal. . .

Ponari : "Kan nanti kalau usaha, kalau sukses kan kembali lagi."

Setelah melakukan wawancara dengan Ponari, Poppy menjelaskan hasil analisanya.

Poppy mengaku mengunakan metode NLP atau 'Neuro Linguistic Program'.

Metode ini adalah proses pengolahan pikiran dengan menggunakan bahasa dan cara yang efektif.

"NLP, sebuah metode yang bisa kita gunakan untuk mngetahui apa pikiran manusia itu yang mungkin tidak mau dia ungkap dengan bentuk kalimat, atau metode ini bisa kita gunakan saat kita mau merefreming atau memprogram ulang pikiran manusia dalam waktu yang sangat singkat," ujar Poppy.

Poppy menggunakan metoide ini karena Ponari dinilai sebagai orang yang tertutup.

Poppy kemudian menjelaskan mengenai ekspresi dari Ponari ketika diwawancara.

Baca: Aneh bin Ajaib, Hujan Hanya Guyur 1 Rumah dalam 6 Jam

Baca: Keluarga Tetap Tolak Pertolongan Medis karena Belum Dapat Wangsit, Ibu Bayi Ajaib Lemah dan Pucat

Baca: Beberapa Kejanggalan dari Peristiwa Kelahiran Bayi yang Dianggap Ajaib Menurut Kepala Puskesmas

Saat ditanya mengenai pergi berobat ke dokter, Poppy menyebut jika Ponari menunduk.

Menurut Poppy, orang menunduk menandakan kalau ada rasa malu, tidak yakin, atau kondisi tidak nyaman.

Terlebih jika dikaitkan dengan Ponari yang bisa menyembuhkan dengan menggunakan batu.

Poppy kemudian menjelaskan ekspresi Ponari ketika ditanya mengenai keyakinannya terkait batu ajaib.

Menurut Poppy, tangan dan mulut Ponari menggambarkan jika dirinya tidak yakin dengan kekuatan batu tersebut.

Analisa selanjutnya, Poppy menjelaskan mengenai ekspresi Ponari saat ditanya mengenai ingatannya saat mencelupkan batu ke air milik para pasiennya.

Baca: Merinding, Ada Suara Aneh Saat Syuting Film Pengabdi setan

Baca: Ajaib Tiga Tahun Hilang, Pria Ini Kaget Temukan Cincin Pernikahannya di Tempat tak Terduga

Baca: Aneh bin Ajaib! Patuk Payudara Model, Ular Ini Malah Mati Seketika

Menurut Poppy, Ponari ingin mengatakan bahwa dirinya benar-benar tidak sadar ketika mencelupkan batu kepada para pasiennya.

Ekspresi selanjutnya, Poppy menyinggung soal cita-cita Ponari.

Menurut Poppy, Ponari memiliki harapan dan keinginan untuk membuat keinginan dan mimipnya terwujud.

Analisa berikutnya, Poppy menyinggung saat Ponari menjalani praktiknya mengobati orang di masa lalu.

Menurut Poppy, Ponari yang saat itu menutup matanya menunjukkan bahwa Ponari merasakan kesedihan karena tidak menjadi dirinya dan berpisah dengan keluarganya.

Poppy juga mengatakan jika Ponari lebih menyukai kondisinya saat ini dibanding kehidupannya di masa lalu.

Seperti apakah video wawancara dan analisa Poppy dan Ponari.

Simak video selengkapnya di bawah ini.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved