Polisi Satwa Ini Amankan Permen Susu dari Penjual Jajanan di Sekolah Anaknya

Saat berbincang dengan Tribunkaltim.co, ia mengungkapkan beberapa hari sebelumnya ia sempat memakan permen tersebut.

TRIBUN KALTIM/MUHAMMAD FACHRI RAMADHANI
Pawang anjing Narkoba Senior Unit K9 Polda Kaltim, Bripka Budi mengamankan permen susu yang diduga mengandung bahan pil PCC di kawasan Sekolah Dasar Negeri di Balikpapan Selatan, Kalimantan Timur, Sabtu (23/9/2017). 

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Bripka Budi selaku pawang anjing senior di Unit Satwa K9 Polda Kaltim merupakan petugas yang mengamankan permen susu yang diduga mengandung bahan pil PCC di Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (23/9/2017) pagi tadi.

Kendati sudah dinyatakan hoax, namun respon polisi hewan ini patut diacungi jempol.

Saat berbincang dengan Tribunkaltim.co, ia mengungkapkan beberapa hari sebelumnya ia sempat memakan permen tersebut.

"Itu permen sudah pernah saya makan. Malah yang kasih anak saya. Saya bilang, permennya gak enak rasanya, dek. Kata saya," tuturnya memeragakan saat berbincang dengan anaknya.

Pada Sabtu (23/9/2017) pagi, sebelum ia mengantar anak sekolah.

Iseng dia mencari informasi di telepon pintar miliknya.

Baca: Permen Susu Ini Hebohkan Balikpapan, Ini Penyebabnya. . .

Baca: Permen Susu yang Diduga Mengandung Narkoba Ternyata Sudah Beredar di Balikpapan

Saat membuka WA grup, ia melihat gambar permen susu yang diduga mengandung bahan PCC.

Saat itu ia belum tahu apakah informasi tersebut benar atau tidak.

Ia langsung memanggil anak bungsunya yang beberapa waktu lalu memberikan ia permen tersebut.

Ia menanyakan dimana anaknya mendapatkan permen itu, anaknya itu menjawab di sekolah.

"Saya datangin tukang penjualnya itu. Di dekat sekolah, dia jual pakai rombong sepeda. Udah lama memang dia jualan di sana. Saya lihat permennya, ya saya amankan langsung," ungkapnya.

Budi berkata pada penjual jajanan di sekolah yang terletak di kawasan Balikpapan Selatan tersebut, bahwa permen ini diduga mengandung PCC.

Sontak hal itu juga membuat pedagang tersebut kaget bukan main.

Pedagang tersebut langsung menyerahkan seluruh permen susu yang ia jual kepada Budi.

Baca: Kata Seks Apa yang Paling Sering Ditanyakan ke Google?

Baca: Mengejutkan! Istri Sutradara G30S/PKI Ungkapkan Tujuan Film Ini Dibuat

Baca: Ada Kebakaran Jangan Cuma Ditonton, Ini yang Dibutuhkan Pemadam Agar Api Cepat Mati

Baca: Warga Kutim Gagal Pulang Kampung, Ditangkap Saat Sedang Menunggu Barang dari Balikpapan

Baca: Mistis, Begitulah Kesan Skid Row Tentang Borneo, Setelahnya? Inilah yang Mereka Rasakan

Baca: Oh. . . Ini Sebabnya Tubuh Orang Indonesia Lebih Pendek Ketimbang Eropa

Baca: Dari Grebeg Tumpeng hingga Berbagi Jenang, Inilah Perayaan 1 Suro di Banyuwangi

"Saya bilang, ini barang saya bawa dulu. Ntar kalau memang gak kenapa-napa, pasti dikembalikan. Itu barang sudah saya serahkan ke rekan reserse. Sekarang ada di Polda, lagi diperiksa," katanya.

Budi menilai, bila tak diamankan bisa berbahaya bagi penjual yang bersangkutan.

"Kalau ada orang salah tafsir nanti, liat permen itu. Bisa langsung digebuk itu penjualnya. Sebelum jadi heboh, makanya untuk antisipasi saya amankan sajalah," bebernya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved