Gaduh Pernyataan Panglima TNI
Dianggap Kerap Bermanuver Politik, Panglima TNI Tanggapi Begini
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menepis pendapat banyak kalangan tentang dugaan manuver politik yang dilakukannya akhir-akhir ini.
TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menepis pendapat
banyak kalangan tentang dugaan manuver politik yang dilakukannya akhir-akhir ini.
Nonton film G30 S/PKI dan peryataan soal 5.000 pucuk senjata yang dipesan oleh institusi di luar TNI dinilai merupakan upaya manuver politik Gatot.
Menaggapi hal ini, Gatot menegaskan bahwa saat ini dirinya tidak pernah bermain atau bermanuver dibidang politik.
Panglima mengatakan bahwa ia tidak sama sekali mengurusi masalah politik di Indonesia.
Baca: Hentikan Manuver Gatot, Jokowi Disarankan Rotasi Jabatan Panglima TNI ke Angkatan Udara
Baca: Sempat Gaduh Pernyataan Panglima TNI soal Senjata Api Ilegal, Politisi PDI-P Nilai Gatot tak Etis
Baca: Wiranto Akui Pernyataan Jenderal Gatot Soal Senjata Ilegal Menimbulkan Kegaduhan
"Saya tidak mengurusi bidang politik kok. Saya mengurusi bidang keamanan yang berkiatan dengan kedualatan," kata Gatot Nurmantyo saat ditemui disela-sela acara Pagelaran Wayang NKRI, di halaman Museum Fatahilah, Kota Tua, Jakarta Barat, Jumat (29/9/2017) malam.
Gatot pun tak mempermasalahkan jika banyak kalangan yang menilai bahwa sikapnya belakangan ini merupakan upaya manuver politik.
Menurut Gatot, hal tersebut merupakan hak semua orang untuk berpendapat tentang sikapnya itu.
Baca: Freeport Tolak Divestasi 51 Persen, Ini yang Dilakukan Sri Mulyani
Baca: Kabulkan Praperadilan Setya Novanto, Hakim Cepi jadi Sorotan, Siapa Dia?
Baca: Beginilah yang Dirasain Song Joong Ki Pas Ngelamar Song Hye Kyo, Mirip Drama Nggak?
"Orang mengartikan (manuver politik) ya enggak apa-apa, dia punya pengartian sendiri kan enggak ada masalah. Itu haknya saja, kita tidak mengkoreksi. Orang punya pemikiran, orang punya pendapat kita hargai ya," ungkap Gatot Nurmantyo. (Tribunnews/Fransiskus Adhiyuda Prasetia)