Tragedi di Stasiun Mumbai 22 Orang Tewas

Tragedi di Stasiun Mumbai, 22 Orang Tewas Berjejalan dan 30 Lainnya Luka Parah

Sebanyak 22 orang terbunuh dan lebih dari 30 lainnya terluka parah akibat berdesak-desakan di jam sibuk Kota Mumbai, India, Jumat pagi (29/9/2017).

(VIA NDTV)
Alas kaki para korban musibah di stasiun kereta api Mumbai, Jumat 929/9/2017). 

Perdana Menteri Narendra Modi juga mengucapkan belasungkawa atas tragedi ini.

Selama ini, kedua stasiun tersebut digunakan oleh banyak penumpang kereta api lokal Mumbai, karena ada sejumlah besar kantor di daerah tersebut.

Para penumpang yang marah mengatakan jembatan itu terlalu tua dan sempit dan tidak cukup kuat untuk melayani wilayah yang sibuk.

"Itu adalah bencana yang menunggu untuk terjadi," kata seorang penduduk setempat.

Seperti diberitakan laman NDTV, jembatan tersebut telah penuh sesak selama bertahun-tahun dan telah terjadi beberapa tuntutan untuk membangun lebih banyak jembatan kereta api di daerah tersebut. 

"Saya telah bepergian selama lima-enam tahun, selalu seperti ini. Kita tidak punya pilihan selain menggunakan jembatan ini."

"Ke mana lagi kita bisa pergi? Tidak ada yang mendengarkan kita," kata seorang wanita pengguna kereta.   Kereta lokal selama ini merupakan "jalur kehidupan" bagi 20 juta orang di Mumbai.

(Glori K. Wadrianto)
 

Berita ini telah diterbitkan Kompas.com dengan judul "Tragedi di Stasiun Mumbai, 22 Orang Tewas Berjejalan, 30 Luka Parah"

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved