Wiranto Akhirnya Akui Ada Persoalan di Balik Impor Senjata untuk Brimob

Namun, Wiranto menegaskan, dirinya tengah berupaya menyelesaikan persoalan tersebut.

TRIBUN/DANY PERMANA
KaKorps Brimob Polri Irjen Pol Murad Ismail (kiri) bersama Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto (kanan) menunjukkan jenis senjata pelontar granat yang kini masih tertahan di kepabeanan Bandara Seokarno-Hatta, saat memberikan keterangan pers di Mabes Polri, Sabtu (30/9/2017). Saat ini Korps brimob masih menunggu rekomendasi dari Badan Intelijen Strategis TNI terkait tertahannya 280 pucuk senjata pelontar granat dan 5932 pucuk amunisi di kepabeanan Bandara Soekarno-Hatta. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA 

Ketika persoalan tersebut sudah rampung, Wiranto berjanji baru akan mengungkapkannya kepada publik.

Presiden Joko Widodo sempat dimintai tanggapannya terkait persoalan pengadaan senjata api itu.

Namun, ia enggan menanggapinya.

Dia mengatakan, silahkan bertanya kepada Menkopolhukam saja.

Diberitakan, sejumlah senjata api datang ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Banten, Sabtu (30/9/2017).

Namun, senjata yang disebut-sebut milik Korps Brimob Polri tersebut tertahan di Gudang Kargo Unex.

Sejumlah pasukan TNI pun mendatangi kargo tersebut dalam rangka pengamanan.

Baca juga:

Aduh Tragis. . . Bonek Beraksi, 2 Pesilat Meninggal Dunia, Ini 5 Faktanya!

Kepergok, Ganjar Pranowo 'Headbanger' saat Nonton Konser Dream Theater!

'Hakim Cepi Bikin SN Hepi', Beginilah Wujud Kekecewaan Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi

The Untouchable! Nasib Setya Novanto Selalu Mujur, Mungkinkah Kartu Ini yang Menyelamatkannya?

Di Hari Kesaktian Pancasila Jokowi Ungkap 4 Hal, Nomor 3 Tak Perlu Diulang-ulang!

Alasan Sebenarnya 1 Oktober Diperingati Sebagai Hari Kesaktian Pancasila, Bukan untuk Ritual

Setya Novanto Lolos, Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi Minta KPK Jangan Kasih Kendor!

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved