VIDEO - Mojang Bandung Ini Tabrakkan Diri ke Kereta, Ini Status-status Galau yang Ditulisnya

Seorang wanita cantik asal Bandung menabrakkan diri hingga tewas pada commuter line yang melintas di rel Cibinong-Nambo, Kelurahan Ciriung, Bogor.

Editor: Amalia Husnul A
Screenshot Video

TRIBUNKALTIM.CO - Kasus bunuh diri telah terjadi di Bogor, Jawa Barat, Kamis (5/10/2017).

Seorang wanita cantik asal Bandung menabrakkan diri hingga tewas pada commuter line yang melintas di rel Cibinong-Nambo, Kelurahan Ciriung, Bogor.

Dikutip dari laman Tribun Bogor, Kamis (5/20/2017), peristiwa tragis ini sempat disaksikan oleh warga sekitar.

Saksi mengatakan wanita 20 tahun itu terlihat menangis sebelum tertabrak kereta.

Warga juga memberi keterangan mengenai keadaan korban setelah tertabrak.

Baca: Contoh SBY dan Prabowo, Begini Pidato Jokowi Kritik Petinggi TNI yang Berpolitik Praktis

Baca: Ngaku Nabi Adam, Sutrisno Halalkan Seks Bebas dan Klaim Dapat Obati Semua Penyakit

Baca: Masuk Survei SMRC, Apakah Panglima TNI Akan Nyapres Setelah Pensiun? Begini Pengakuannya

"Wajahnya mah tidak hancur, masih terlihat jelas. Tapi bagian perutnya putus," kata dia.

Korban yang baru diketahui bernama Dinihari itu diduga bunuh diri akibat depresi.

Kapolsek Cibinong, Kompol Hida Tjahjono, mendapat keterangan dari teman kost korban mengenai kejadian sebelum Dinihari bunuh diri.

"Korban sempat menelepon temannya, katanya merasa depresi karena korban harus menanggung beban sebagai tulang punggung keluarga dan sempat bertengkar dengan ibunya di Bandung," terangnya.

Sebelumnya korban pernah mengunggah foto di akun Facebooknya, Dinihari, yang mengisyaratkan bahwa orangtuanya sudah berpisah, Selasa (22/8/2017).

Baca: Jokowi Kunjungi Tanjung Selor, Gubernur Kaltara Sebut Ini Sejarah Pertama

Baca: Tiba di Tarakan, Presiden Jokowi Mau Mandi Dulu

Baca: Siswa SMA di Bulungan Ingin Ikut Kuis Presiden Jokowi, Kalau Bisa Minta Hadiah Ini

Status-status yang diunggah korban juga menyiratkan kegalauan yang tampaknya kerap ia rasakan.

Status terakhirnya ia unggah pada Kamis (28/9/2017) pagi·

"Kadang aku merasa satu-satunya, dan terkadang aku merasa tak ada artinya," tulisnya.

Status bernada serupa juga kerap ia unggah pada beberapa bulan terakhir.

Pada Minggu (10/9/2017) ia menulis, "Karena manusia itu semuanya punya hati. Ketika dia menyakiti manusia yang lain, hatinya pun akan merasakan sakit juga, meskipun otaknya tidak berfikir ke arah situ.

Baca: 30 Bangunan Jadi Arang, Petugas Pemadam Mulai Meninggalkan Lokasi Kejadian

Baca: Kesaksikan Ahli di Sidang Pembunuh King Jong Nam, Ada Jejak Racun di Baju Siti Aisyah

Baca: 18 Pegulat Kaltim Dikirim ke Kejurnas, Sasaran Menuju PON 2020

Dan mulut akan bergumam (kok hati aku sakit ya, tapi nggak tau kenapa) (nggak enak hati nih, ada apa ya) nggak lama bakal bengong, terus ngasih senyuman palsu. (Oke aku baik baik saja)".

Dinihari juga sempat menyampaikan permintaan maafnya pada sang Ibu dan adiknya lewat status Facebook

"Maaf Mah, Dede, Kakak belum bisa bahagiain kalian. Kakak sayang sama kalian," tulisnya pada Jumat (4/8/2017).

"Maaf, Mah, di usiamu yang sudah rentan itu Dini belum bisa bahagiain Mamah. Mamah masih harus banting tulang, dan maaf yah, Adik, karena kakak kamu ditinggal di kampung sendirian," tulisnya lagi, Kamis (24/8/2017)

Baca: Biar Cepat Langsing, 4 Cara Ini Bisa Tingkatkan Metabolisme, Nomor Terakhir Favorit Banget!

Baca: HET Beras di Bulungan Masih Sulit Diterapkan

Baca: Selain Padamkan Api dengan Air, Warga Juga Kumandangkan Adzan, Hasilnya Menakjubkan!

Pada Jumat (14/7/2017) korban mengungkapkan bahwa masalah yang ia miliki tak pernah ia bagikan kepada siapapun.

"Kan ku tutup rapat masalah hidupku dan hanya kepada sang pemilik semestalah aku berbagi rasa ini," tulisnya sebagai status Facebook.

Lihat videony berikut ini:

(TribunVideo.com/Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved