Mayat Bayi Ditinggal di Kotak Sepatu Dalam Angkot, Ada Pesan Khusus Disampingnya

belum diketahui orangtua dari bayi yang sudah tidak bernyawa dan tersimpan di dalam kotak sepatu tersebut.

TRIBUN BATAM/EFENDI WARDOYO
Mayat bayi ditemukan dalam kardus sepatu dan diberikan kertas berisi pesan khusus 

TRIBUNKALTIM.CO - Sesosok mayat bayi ditemukan di dalam mobil Anugerah bernomor polisi BP 7601 DU, di Tanjunguncang, Batam, Rabu (11/10/2017).

Melansir dari Tribun Batam, belum diketahui orangtua dari bayi yang sudah tidak bernyawa dan tersimpan di dalam kotak sepatu tersebut.

Dalam kotak sepatu yang dibungkus kantong plastik berwarna merah tersebut juga terdapat secarik kertas bertuliskan, "Tolong Bayiku dikuburkan".

Baca: Timnas Panama Lolos ke Piala Dunia 2018, Begini Kebijakan Spontan Sang Presiden

Kotak yang berisi mayat bayi tersebut pun menjadi tontonan warga dan sopir mobil Anugrah di depan pintu dua kawasan Bintan Industri Tanjunguncang, Batam.

Pihak Kepolisian Sektor Batu Aji pun langsung datang ke lokasi kejadian dan melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Menurut pengakuan sopir mobil angkutan umum jurusan Tanjunguncang - Jodoh, Johaman Sinaga, ia menemukan kardus tersebut saat ia sedang melakukan perbaikan mobil.

Baca: Maksud Hati Komentari Bondan Prakoso, Pria Ini Komentari Bondan Mak Nyus, Isinya Bikin Ngakak

"Tadi sekitar pukul 12:00 WIB, saya lagi melakukan perbaikan. Terus saya lihat kardus, saya kira barang orang tinggal. Pas dibuka ternyata bayi," ujar Jonatan, Rabu (11/10/2017) dilansir dari Tribun Batam.

Tentu saja, identitas orangtua dari mayat bayi ini pun masih mengundang tanda tanya bagi para warga setempat.

"Saya tidak tahu ini punya siapa, soalnya tadi malam bungkusan itu sudah ada di belakang mobil," ungkap Johaman Sinaga, yang melihat pertama kali bungkusan tersebut.

Baca: Tak Diberi Jalan saat Macet, Pasien Meninggal Dalam Ambulance

"Tadi malam bungkusan itu sudah ada, tetapi kita kira penumpangnya lupa dan akan diambil lagi," kata Johaman.

Pada keesokan harinya hingga siang hari, bungkusan tersebut tidak ada juga yang mengambilnya.

"Tadi sampai di pool saya mau perbaiki mobil, jadi bungkusan itu saya ambil, saya buka plastiknya, ada tulisan "Tolong bayiku Dikuburkan", saya sempat buka baunya langsung menyengat," kata Johaman.

Baca: Pengakuan Terdalam Nafa Urbach: Tak Pernah Menyesal Menikah dengan Zack

Menemukan mayat tersebut, Johaman pun langsung memberitahukan kepada semua rekan-rekan sopir yang sedang nongkrong di warung yang ada di depan pintu dua kawasan Bintang Industri.

Namun, pada awalnya mereka tidak memercayai apa yang dikatakan Johaman.

"Tadi pas pulang dari Jodoh, sekitar pukul 12.00WIB, kebetulan ada kabel yang putus, jadi mau diperbaiki, saya mau melihat kabel yang putus di belakang," kata Johaman.

Baca: Mirip Film Action, Polantas Kejar Perampok yang Gasak Gaji Guru Ratusan Juta

Saat pertama kali melihat bungkusan itu, Johaman tidak menaruh curiga, namun setelah dibuka plastiknya ternyata bungkusannya ada tiga lapis.

"Plastiknya itu ada tiga lapis, tadi saat saya buka di atas box itu ada tulisan "Tolong bayiku di kuburkan"

"Tadi kawan-kawan buka bungkusan itu, ternyata benar ada bungkusan serbet di dalam dan baunya menyengat,"kata Johaman.

Dia mengatakan dirinya langsung lemas setelah mengetahui bahwa di dalam kotak itu ada bayi.

"Lemaslah tadi," kata Johaman. (TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved