Tak Diberi Jalan saat Macet, Pasien Meninggal Dalam Ambulance

ketika perjalanan sudah sekitar 45 menit, sopir ambulan memberi tanda untuk mencari rumah sakit terdekat karena pasien sudah kritis.

Tribun Bogor
Cerita Escort_ambulance_medan saat mobil berisi pasien sekarat dihalang-halangi pengendara lain(IG/escort_ambulance_medan) 

Setelah tiba di rumah sakit terdekat, pasien tersebut menghembuskan nafas terakhir.

Alat Komunikasi di Jalan Raya

Reaksi pengguna jalan terhadap ambulan yang tengah bertugas ini tentu memprihatinkan.

Jika dibandingkan dengan kasus penyalahgunaan sirine dan rotator belakangan ini, ternyata banyak yang tidak paham fungsi dan arti dari rotator tersebut, termasuk untuk bereaksi ketika bertemu ditengah jalan kendaraan yang memiliki hak prioritas.

Baca: Gereja Kecam Jual Paket Wisata Mesum dan Obat Bius di Pulau Seks Kolombia

Menurut Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), rotator dan sirene diciptakan untuk komunikasi dengan sesama pengguna jalan.

Harapannya ada bahasa yang sama di antar pengguna jalan agar tidak terjadi kekacauan.

"Ini korelasinya dengan keselamatan bersama di jalan raya. Bila setiap pengendara tidak memahami aturan yang sama dalam bertindak maka bisa terjadi kecelakaan. Ketika ambulan meraung-raung lalu dihalangi, ini karena tidak ada bahasa yang sama terhadap satu kontek. Maka itu pemahaman peraturan jalan raya penting," ucap Jusri saat dihubungi beberapa waktu lalu. (*)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved