Edan! Gegara ASI Disedot Suami, Wanita Ini Langsung Kejang-kejang dan Masuk Rumah Sakit
Ada hal-hal tertentu yang penting bagi wanita, jangan terlalu membiarkan suami melakukan apa saja pada payudaramu.
TRIBUNKALTIM.CO - Bercumbu merupakan hal lumrah yang sering dilakukan bagi pasangan suami istri, apalagi setelah menikah.
Tapi sayangnya, seringkali hal sepele yang tidak diketahui rupanya memiliki risiko besar perlu diwaspadai.
Contohnya saat suami memainkan payudara.
Baca: Astaga! Keperawanan 4 Gadis Dirusak Anggota TNI Gadungan, Setelah Puas Korban Malah Diginiin
Ada hal-hal tertentu yang penting bagi wanita, jangan terlalu membiarkan suami melakukan apa saja pada payudaramu.
Apalagi jika seorang istri telah memiliki bayi dan menyusui merupakan hal wajib dilakukan.
Karena ASI memang sangat bermanfaat dan bergizi bagi sang anak yang tidak bisa digantikan oleh susu bubuk.
Baca: Kisah Tak Terungkap dari Ratna Sari Dewi, Istri ke 5 Soekarno yang Cantiknya Istimewa

Baca: Pria Ini Kaget saat Uang Puluhan Juta Masuk ke Rekeningnya, Endingnya Bikin Kagum
Tapi apakah kamu pernah membiarkan suamimu untuk "menyusu" juga di payudaramu?
Seorang netizen dan suaminya melakukan hal ini, siapa sangka setelahnya terjadi hal yang tidak terduga!
Dilansir dari Pixpo, seoang wanita nyaris celaka dan menyesal bukan main membiarkan suami menyusu padanya.
Wanita itu bernama Sinsi, ia memang sangat harmoni dengan suaminya bernama Asing.
Baca: Wah Mantap Nih, Luna Maya Main Film Horor Sekelas Hollywood! Di Amerika Sudah Tayang Loh
Setelah Sinsin memiliki anak, dia juga menyusui anaknya, apalagi ini adalah anak pertama dari mereka.
Setiap kali menyusui, Asing selalu cemburu, pada akhirnya Sinsin juga membiarkan suaminya untuk mencoba ASI-nya beberapa tetes saja.
Tapi setelah kejadian itu, Sinsin merasakan kalau payudaranya jadi berbeda.
Baca: Pengen Mulus Kayak Wanita, Wajah Pria Ini Malah Bengkak dan Membusuk Usai Lakukan Hal Gila Ini

Baca: Masih Ingat Mak Nyak di Sinetron Si Doel Anak Sekolahan? Kondisi Sekarang Bikin Prihatin
Dia sedikit kejang dan saat dia memeriksa ke rumah sakit, dia baru tahu kalau dia terkena mastitis atau radang kelenjar susu.
Setelah mertuanya tahu kalau suaminya meminum ASI langsung dari payudara Sinsin, dia langsung marah dan menampar anaknya sendiri.
Dokter sendiri sangat marah akan apa yang dilakukan pasangan ini.
Dokter mengatakan kalau payudara seorang ibu itu sedang terbuka.
Namun bayi dan orang dewasa, jelas memiliki mulut yang berbeda.
Baca: Netter Gagal Fokus karena Pose Pasangan Artis Ini, HOT, Gini Banget Fotonya Ya...
Kalau bayi dia hanya minum ASI, sehingga bakteri di dalam mulutnya itu masih tidak berbahaya.
Namun berbeda dengan orang dewasa, orang dewasa memiliki banyak bakteri di dalam mulutnya dalam jumlah besar.
Setelah mengonsumsi ASI, air liur suami Sinsin akan masuk ke dalam payudara dan menyebabkan infeksi, sehingga Sinsin terkena mastitis.
Baca: Sempat Dikabarkan Nikah Siri dengan Tukul Arwana, Begini Kisah Meggie Diaz dan Komedian Itu Sekarang

Baca: Panama Ukir Sejarah Lolos ke Piala Dunia untuk Pertama Kalinya, Terbantu Lewat Gol Hantu!
Kalau ASI yang diproduksi ibu banyak dan tidak habis diminum bayi, Sinsin boleh menggunakan pompa payudara untuk menyedot ASI dan memberikannya pada suami.
Sebenarnya, menyusui juga perlu cara yang tepat lho!
Jangan sampai salah menyusui dan akhirnya membahayakan diri sendiri dan bayi.
Cara Menyusui dengan Benar
Meski menyusui merupakan hal alami, namun tak jarang ibu mengalami kesulitan menjalankan proses tersebut.
Dilansir Alofokter, ASI mengandung 400 nutrisi yang sempurna untuk memenuhi kebutuhan bayi.
Seiring dengan pertumbuhan bayi, kandungan nutrisi di dalamnya akan menyesuaikan dengan kebutuhan bayi.
Manfaat memberikan ASI eksklusif hingga 6 bulan akan menekan risiko sakit infeksi telinga, radang paru-paru (pneumonia), radang pencernaan (gastroenteritis), sekaligus meningkatkan kecerdasan.
Baca: Maksud Hati Komentari Bondan Prakoso, Pria Ini Komentari Bondan Mak Nyus, Isinya Bikin Ngakak
Beberapa hal ini dapat dilakukan agar proses menyusui mudah dan menyenangkan bagi ibu dan bayi, yaitu:
1. Pastikan ibu dan bayi berada dalam kondisi rileks dan nyaman. Posisi kepala bayi harus lebih tinggi dibandingkan tubuhnya, hal ini dimaksudkan agar bayi lebih mudah menelan.
Ibu dapat menyangga dengan tangan ataupun mengganjal dengan bantal. Kemudian, tempatkan hidung bayi sejajar dengan puting. Hal ini akan mendorong bayi membuka mulutnya.

2. Ketika bayi mulai membuka mulutnya dan ingin menyusu, maka dekatkan bayi ke payudara ibu. Tunggu hingga mulutnya terbuka dengan lebar dengan posisi lidah ke arah bawah.
Jika bayi belum melakukannya, ibu dapat membantu bayi dengan dengan menyentuh lembut bagian atas bibir bayi.
3. Posisi perlekatan terbaik bayi menyusui yaitu perlekatan asimetris. Pada perlekatan ini, mulut bayi tidak hanya menempel pada puting payudara, namun pada area bawah puting payudara dan selebar mungkin.
Perlekatan ini merupakan salah satu syarat penting dalam cara menyusui dengan benar.
4. Tanda bahwa perlekatan sudah baik yaitu ketika ibu tidak merasakan nyeri saat bayi menyusu dan bayi memperoleh ASI yang mencukupi. Ibu dapat mendengarkan saat bayi menelan ASI.

Jika ibu merasa nyeri, lepas perlekatan dengan memasukan jari kelingking ke arah gusi dan puting. Kemudian, coba lagi untuk perlekatan yang lebih baik. Setelah perlekatan sudah benar, umumnya bayi akan dapat menyusu dengan baik.
5. Bayi menyusu sekitar 5 hingga 40 menit, tergantung kebutuhannya. Umumnya dibutuhkan beberapa waktu untuk adaptasi ibu dan bayi agar proses menyusui berjalan lancar. (*)