Kisah Bupati Yusran di Zaman Susah, Sering Santap Makanan untuk Kuda
Waktu duduk dibangku SMAN 1 Balikpapan, Yusran hidup dalam keterbatasan fasilitas sekolah.
Penulis: Budi Susilo |
Yusran ingat Indonesia pernah keluar dari Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).
Tidak hanya itu, Yusran pun pernah merasakan gejolak politik yang memanas.
Muncul gerakan 30 September situasi negara dalam keadaan genting, ramai menindak Partai Komunis Indonesia (PKI).
"Masih zaman sekolah disini (SMA Negeri 1) hidup susah. Setiap saat makannya burgo, sejenis makanan untuk kuda," katanya, yang menganggap perekonomian negara masih karut marut.
Baca: Kaus Sophia Latjuba Bikin Salfok, Benarkah Ia Sudah Menikah?
Baca: Anggun C Sasmi Rilis What We Remember, Simak Yuk Single Terbarunya di Sini!
Baca: 12 Kota Paling Aneh di Dunia, yang Terakhir Tak Punya Lampu Lalu Lintas
Karena itu, patut disyukuri oleh anak-anak zaman sekarang, patut berbangga, gedung sekolah sudah bertingkat dinding tembok dan lengkap alat-alat belajarnya.
Pada kesempatan itu, Yusran dalam pertemuan para alumni dan orangtua siswa di SMA Negeri 1 Balikpapan, ikut sumbang pembangunan masjid. (*)